Sunday, June 28, 2009

Highlight Spayol VS Afrika Selatan

Nie berikut highlight pertandingan antara Spayo melawan Afrik Selatan untuk merebutkan posisi 3 di Piala Konfiderai. Bagi anda yang tidak sempat menonton siaran langsungnya, anda bisa menyimak highlight pertandingannya :


Sriwijaya FC Mempertahankan Juara Copa Indonesia

Jakarta - Merasa dirugikan oleh keputusan wasit, Persipura Jayapura memutuskan Justify Fullmelakukan walk out di final Copa Indonesia. Diketahui kalau pemain sesungguhnya mau melanjutkan laga, namun pihak offisial Mutiara Hitam yang menolak kembali ke lapangan.

Final Copa Indonesia yang dilangsungkan di Stadion Gelora Jaka Baring, Palembang, Minggu (28/5/2009) berjalan tak seperti yang diharapkan. Pertemuan dua klub terbaik di tanah air berakhir saat laga baru masuk menit 59.

Pemain Persipura memutuskan menolak melanjutkan pertandingan setelah mereka mengklaim penalti menyusul hands ball yang terjadi di kotak terlarang. Keputusan wasit untuk tidak menunjuk tituk putih menjadi awal dari keberhasilan Sriwijaya FC mempertahankan titel juara tanpa harus bertanding 2 x 45 menit.

Wasit yang memimpim pertandingan akhirnya memutuskan 'Laskar Wong Kito' sebagai juara setelah pertandingan sempat tertunda satu jam lebih. Beragam upaya yang dilakukan untuk membujuk Persipura melanjutkan pertandingan, bahkan sampai Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid turun ke lapangan.

Diketahui kemudian kalau pemain Persipura sesungguhnya mau melanjutkan pertandingan. Namun offisial klub yang baru menjuarali ISL itu justru memutuskan sebaliknya, melanjutkan aksi protes dengan melakukan walk out.

"Pemain bersedia main, offisial yang tidak mau main, mereka marah, kecewa. Saya kasih waktu 15 menit, setelah itu aturan harus diteruskan," ungkap Nurdin Halid yang hadid di Jaka Baring dalam wawancaranya dengan stasiun televisi TVone.

"Setelah saya berupaya menjelaskan aturan pada pihak Persipura, bahwa aturan harus ditegakkan. Mereka tetap tak mau bertanding, maka saya menjalankan aturan. Saat mereka tak mau (bertanding) masuk berarti WO," sambung Nurdin yang sempat terlihat didampingi Ketua Badan Liga Indonesia Andi Darussalam Tabusalla dan Direktur Kompetisi, Joko Driyono. ( din / roz )
Sumber : detik.com

Spayol Posisi 3 di Piala Konfiderasi


Rustenburg - Spanyol mendapat perlawanan sengit dari Afrika Selatan dalam perebutan posisi tiga. Lewat periode perpanjangan waktu, La Furia Roja dengan susah payah memetik kemenangan 3-2.

Keberhasilan merebut posisi tiga mungkin bisa jadi sedikit pelipur lara buat Iker Casillas cs yang di semifinal lalu secara mengejutkan ditundukkan Amerika Serikat 0-2.

Bertanding di Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg, Minggu (27/6/2009), Katlego Mphela lebih dulu membuat Spanyol dalam posisi tertinggal lewat golnya di menit 73. Dua gol Daniel Guiza kemudian membalikkan kedudukan menjadi 2-1, sebelum Mphela mencetak gol di masa injury time untuk membuat skor sama kuat 2-2.

Gol penentu kemenangan sang juara Eropa dicetal oleh Xabi Alonso melalui eksekusi tendangan bebas di menit 106.

Jalannya pertandingan

Pertandingan baru berjalan empat menit saat David Villa membuka peluang untuk Spanyol. Tendangan melengkungnya yang mengarah ke tiang jauh dengan susah payah ditepis kiper Itumeleng Khune.

Di menit 13 gantian Afsel yang mengancam gawang Casillas. Dari tendangan bebas jarak jauh yang dilepaskan Macbeth Sibaya tepat mengarah ke Matthew Booth, berdiri tanpa terkawal tandukan Booth masih melayang jauh di atas gawang Spanyol.

Sebuah tendangan Fernando Torres yang melenceng setelah melakukan kerjasama dengan Santi Cazorla melanjutkan upaya Spanyol menggedor pertahanan lawannya. Tapi Afrika Selatan menunjukkan kalau mereka tak bisa ditekan dengan mudah, dengan determinasi tinggi mereka mampu mengimbangi Spanyol dan memaksakan babak pertama berkesudahan tanpa gol 0-0.

Tiga menit pertandingan berjalan, Spanyol mencetak gol melalui Sergio Busquets yang me-rebound tendangan Villa. Namun wasit membatalkan gol tersebut karena gelandang Barcelona itu dianggap dalam posisi offside.

Setelah beberapa peluang gantian dimiliki kedua tim, adalah pendukung tuan rumah yang pertama kali merayakan selebrasi gol tepatnya di menit 73. Menerima umpan dari sisi kiri, Mphela sempat mengontrol bola dengan kaki kanan sebelum kaki kirinya menyambar bola yang melewati Casillas dalam sebuah rangkaian kejadian di muka gawang.

Terhenyak dengan gol tersebut, Spanyo berusaha makin menekan pertahanan lawannya. Skuad besutan Vincente Del Bosque nyaris dibuat frustasi sampai Guiza mencetak gol penyama saat laga tersisa tiga menit. Tendangan kaki kananannya saat dikepung tiga bek lawan melesat ke pojok kiri bawah gawang Afrika Selatan.

Semenit berselang gantian pendukung Afrika Selatan yang dibuat tertunduk. Guiza lagi-lagi menjebol gawang Itumeleng Khune saat bola yang dia lob melayang ke tiang jauh dan membentur tiang sebelum memantul ke dalam gawang.

Tapi kemenangan Spanyol yang sudah di depan mata harus melayang setelah Mphela lagi-lagi menjebol jala Casillas di tiga menit masa injury time. Skor 2-2 membuat pertandingan dilanjutkan melalui perpanjangan waktu.

Di masa perpanjangan waktu kedua tim masih tampil offensif yang membuat beberapa peluang matang berhasil dikreasikan.

Adalah Xabi Alonso yang kemudian memastikan kemenangan Spanyol, tendangan bebasnya dari luar kotak penalti menerobos mulus ke dalam gawang. Kiper Khune sama sekali tak bergerak karena mengira bola akan berubah arah lantaran banyak pemain berusaha mengejat si kulit bundar tepat di depan gawangnya.
Sumber : Detik.com

Thursday, June 25, 2009

Highlight Brazil VS Afrika Selatan

Kuawali hariku dengan sebuah coretan, kuawali langkahku dengan sebuah goresan tinta hitam di layar monitorku. Hari ini terasa begitu melelahkan. Semalem "Jum'at 26 Juni 2009" saya begadang sambil nonton sepak bola semi final Piala konfiderasi Afrika selatan melawan Brazil yang berlangsung di Afrika Selatan. Kita tahu bahwa Brazil merupakan klub hebat, klub sang juara, para pemain Afrika Selatan sebagai klub underdog (tulisannya gimana ya????) tidak kalah bagus secara permainan.
Dari menit 1 sampai menit ke 88 kedua kesebelasan bersilih ganti melakukan serangan, beberapa peluang diciptakan oleh masing-masing striker kedua kesebelasan. Tapi gol tak kunjung tiba. Karena pengalaman yang banyak dan juga kualitas cadangan pemain yang ada di brazil begitu hebat, akhirnnya pelatih Brazil "Dunga" menurunkan beck sayap yang main di Barcelona "Alves" yang dikenal sebagai spesialis tentangan bebas di dipan gawang.
Pada sekitar menit ke 88, Brazil memperoleh tendangan bebeas yang sangat pas sekali untuk mencetak gol melalui tendangan bebas. Si Daniel Alves yang baru masuk langsung mengambil tendangan bebeas tersebut. Dengan keakuratan dan kekuatan tendangannya maka terciptalah sebuah Gol dari kaki Daniel Alves. Akhirnya dengan waktu yang tersisa tidak begitu banyak, pemain Afrika selatan tidak mampu mencetak gol. Akhirnya Brazil menang 1-0 dari Afrika selatan dan akan menuju Final melawan Amerika Serikat. Tidak sia-sia aku begadang, akhirnya klub kesayanganku Brazil menang juga.
bagi yang g bisa nonton siaran langsunya, ini saya kasih Highlight gol Daniel Alves (tulisannya benar ga ya) Brazil VS Afrika Selatan :