Sunday, May 19, 2013

Fergie Pensiun, Van Persie Yakin MU Tetap Kompetitif

Robin van Persie yakin pensiunnya Sir Alex Ferguson tak akan membuat Manchester United kehilangan daya saing. Dia optimistis MU tetap menjadi kandidat juara di berbagai kompetisi.

Ferguson musim ini kembali sukses mengantarkan MU menjadi kampiun Premier League. Gelar ini menjadi gelar terakhir yang dipersembahkan pria asal Skotlandia itu untuk The Red Devils.

Ferguson sudah memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini. Kursi manajer yang dia tinggalkan selanjutnya akan diisi oleh orang Skotlandia lainnya, David Moyes.

Kendati Fergie sudah memberi begitu banyak trofi, Van Persie yakin MU sudah siap ditinggal dan berjuang bersama manajer baru.

"Ini adalah sekelompok pemain-pemain hebat. Setiap orang ingin untuk bekerja satu sama lain dan berbagi sukses dan saya 100 persen yakin bahwa kami akan berjuang untuk trofi setiap tahun dan, semoga, memenangi beberapa setiap tahun. Itulah standar kami untuk tim ini," ungkap Van Persie kepada MUTV, seusai laga kontra West Bromwich Albion yang berakhir imbang 5-5.

"Ini adalah tim yang hebat dan, semoga, kami bisa berjuang untuk lebih banyak trofi. Saya yakin kami bisa," tambah striker asal Belanda ini.

"Tentu saja, kami akan kedatangan manajer baru tahun depan dan semua orang sudah menantikan itu. Itu adalah tantangan baru untuk semua orang," katanya.

Tevez, di Antara Monaco dan PSG

Masa depan Carlos Tevez bersama Manchester City sedang dispekulasikan, di mana ada kabar menyebut Tevez bakal hijrah ke Liga Prancis memperkuat Paris St Germain atau Monaco.

Kontrak Tevez berakhir tahun depan dan belum ada tanda-tanda City bakal memperpanjang kontrak pesepakbola asal Argentina itu. Terlebih lagi Roberto Mancini sudah dipecat dan ini bikin masa depan Tevez di klub itu kian tak jelas.

Ada yang bilang bahwa manajemen klub kadung tidak menyukai Tevez pasca kasus indisiplinernya musim lalu meski sudah dimaafkan Mancini.

Maka dari itu sejumlah klub mulai dihubung-hubungkan dengan City. Selain Juventus dari Liga Italia, ada juga klub kaya Prancis yang mengincar tanda tangan pesepakbola 28 tahun itu.

Adalah klub promosi Monaco yang tengah berupaya membangun tim kembali demi bersaing di papan atas Ligue 1 musim depan. Dengan sokongan dana melimpah dari taipan Rusia, memenuhi permintaan gaji Tevez yang di City dibayar 220 ribu poundsterling bukanlah hal yang sulit.

"Bagiku Monaco adalah salah satu klub besar Prancis dan banyak pemain ingin ke sana," ungkap Tevez seperti dikutip Soccernet.

"Aku masih terikat satu tahun kontrak dengan City dan aku senang di sini serta aku sangat menikmati bermain di Premier League -- tapi aku suka proyek seperti Monaco," lanjutnya

"Aku tahu pelatih Monaco (Claudio) Ranieri dan dia sudah membuktikan dirinya sebagai pelatih hebat. Jadi bagiku tak masalah."

Tapi Monaco tidak sendiri karena PSG pun berniat juga menggaet eks Boca Juniors itu. Sebagai juara bertahan musim depan, PSG jelas ingin memperkuat sektor depan klub yang musim ini begitu bergantung pada Zlatan Ibrahimovic.

"PSG tertarik padaku dan kami sudah berbicara dengan Leonardo, tapi kami belum mencapai kata sepakat."

"Tapi tetap ada ketertarikan dari juara Liga Prancis itu. Tidak masalah bagiku untuk datang jika Leonardo memanggilku dan bukan masalah bagiku untuk datang ke Paris," tuntasnya.

Monday, May 6, 2013

Fabregas Lebih Suka Jadi Gelandang

Barcelona - Cecs Fabregas sudah menunjukkan diri piawai saat dipasang sebagai 'false nine'. Kendati demikian, pesepakbola 25 tahun itu menyatakan bahwa dirinya lebih suka menjadi gelandang.

Pada gelaran Piala Eropa 2012 lalu, Fabregas bermain apik saat dipasang menjadi penyerang di timnas Spanyol. Dia yang tak canggung bermain sebagai 'false nine' dan berperan membawa La Furia Roja menjadi juara di Polandia-Ukraina dengan sumbangan dua gol.

Bukti teranyar Fabregas bisa bermain apik saat menjalani posisi barunya itu bisa dilihat saat Barca bertanding melawan Levante di Camp Nou, Minggu (21/4/2013) dinihari WIB.

Fabregas mencetak gol penetu kemenangan Los Cules atas Levante yang dilesakkan pada ketika pertandingan tinggal menyisakan enam menit waktu normal.

Meski bisa menunjukkan performa apik saat memainkan peran yang tak biasa itu, Fabregas nyatanya lebih nyaman ketika dipasang di posisi aslinya, yaitu sebagai pemain tengah.

"Saya sudah pernah bermain sebagai false nine dalam empat atau lima laga, tapi saya merasa lebih nyaman saat bermain sebagai gelandang tengah di sisi kiri," ungkap Fabregas seperti dilansir oleh Sportsmole.

"Saya tahu persis peran yang saya mainkan di dalam tim. Saya merasa nyaman di musim kedua saya (bersama Barcelona), dan saya merasa lebih berkesinambungan. Itu merupakan sebuah evolusi besar buat saya," imbuh eks pemain Arsenal itu.

Saturday, May 4, 2013

Kagawa Akui Kontribusinya buat MU Masih Kurang

Manchester - Meskipun Manchester United sukses menjuarai liga musim ini, Shinji Kagawa belum sepenuhnya puas. Kagawa merasa kontribusi yang diberikan buat 'Setan Merah' belum cukup.

Pemain internasional Jepang ini diangkut ke Old Trafford dari Borussia Dortmund pada musim panas lalu. Kendati musim pertamanya cukup oke, namun Kagawa sempat memperoleh periode buruk akibat cedera lutut.

Sepanjang musim ini, Kagawa telah mengemas lima gol dalam total 24 penampilannya berseragam MU. Bila dibandingkan dengan kariernya di Dortmund, torehan ini kalah jauh.

Bersama mantan klubnya itu, pesepakbola berusia 24 tahun ini sukses mengemas 12 gol di musim perdana dan 17 gol di musim terakhirnya.

"Tadinya aku berniat menghasilkan lebih banyak kontribusi. Tapi aku mengalami cedera dan aku merasa hal-hal tidak berjalan dengan mudah," ucap Kagawa di Sky Sports.

"Aku punya banyak konflik, rasa frustrasi dan kekhawatiran. Terus terang, aku belum berkontribusi sebanyak yang aku lakukan kala masih di Dortmund."

"Ketika itu aku juga cedera. Aku masih belum merasa targetku tercapai," imbuh Kagawa.

Bagaimanapun, karier Kagawa di Eropa sepenuhnya berjalan sukses. Sebelum juara dengan MU, Kagawa sukses membantu Dortmund meraih gelar juara Bundesliga dua kali beruntun.

"Aku sudah mampu memenangi (liga) tiga kali beruntun. Aku pikir karierku akan semakin baik dan baik," sambung dia.

Thursday, May 2, 2013

Tottenham Disarankan Tidak Jual Bale

London - Meroketnya performa Gareth Bale membuatnya jadi incaran klub-klub top Eropa. Tottenham Hotspur disarankan tidak tergoda dengan tawaran yang masuk untuk Bale dan terus mempertahankan pemainnya itu.

Bale musim ini menjelma sebagai mesin gol baru untuk Spurs. Diposisikan lebih menyerang, pemain asal Wales itu sudah membukukan total 23 gol di semua kompetisi. Jumlah tersebut membuatnya jadi top skorer The Lilywhites pada musim ini.

Karena penampilan apiknya itu, Bale menjadi salah satu kandidat Pemain Terbaik PFA musim ini. Dia bersanding dengan nama-nama beken lain seperti Robin van Persie, Luis Suarez, Juan Mara, Eden Hazard, dan Michael Carrick.

Tapi, ciamiknya penampilan Bale tentu akan diiringi dengan lirikan dari klub-klub papan atas Benua Biru. Real Madrid dan Barcelona beberapa kali dihubung-hubungkan dengan pemain berusia 23 tahun itu.

Dalam beberapa musim terakhir, Spurs pernah melepas pemain terbaiknya ke klub lain dengan nilai transfer besar. Mereka menjual Dimitar Berbatov ke Manchester United dan Luka Modric ke Real Madrid.

Namun, khusus untuk Bale, Spurs diminta untuk menahan diri dari godaan dana besar yang disodorkan klub-klub top. Mereka mampu melakukannya saat Modric didekati Chelsea dua tahun lalu.

"Dia (Bale) punya tiga tahun sisa kontrak, jadi Tottenham dalam posisi di mana mereka bisa mengatakan, 'Kamu tidak akan kemana-mana. Kami akan mempertahankanmu'," ujar mantan pemain Spurs, Paul Walsh, seperti dikutip Sky Sports.

"(Chairman) Daniel Levy sudah cukup keras kepala dalam beberapa kesempatan lain di masa lalu. Jadi, saya tidak berpikir Tottenham akan berubah sikap," tambahnya.

"Dia tidak membiarkan Modric pergi pada musim panas itu dan itu mungkin yang akan mereka lakukan dengan Bale," kata Walsh.