Saturday, April 16, 2011

'Satu Trofi untuk Memulai Semua'

London - Roberto Mancini percaya Manchester City cuma butuh satu trofi pertama untuk mengejar trofi-trofi lainnya. Mancini berkaca kepada sukses tetangganya, Manchester United.

City, dengan investasi ratusan juta poundsterling, tinggal punya harapan memenangi sebuah gelar di Piala FA. The Citizens akan berjumpa dengan MU di semifinal yang digelar di Wembley, Sabtu (16/4/2011).

Menjelang bertemu MU, Mancini banyak mengambil pelajaran dari mereka. Salah satunya adalah pentingnya kesabaran dalam menggapai prestasi.

"Saya punya respek buat United karena mereka sudah memenangi begitu banyak selama bertahun-tahun," ungkap manajer City itu sebagaimana yang dikutip SkySports.

Ingin mengekor jejak kesuksesan MU tersebut, Mancini menyebut kuncinya ada di trofi pertama dan trofi berikutnya akan menyusul. Peluang itu ada di Piala FA karena ajang tersebut kans terakhir The Citizens memenangi sebuah gelar.

"Untuk memulainya, mereka memenangi sebuah trofi setelah bertahun-tahun hampa. Sekarang, kami ada di posisi yang sama," cetus manajer berpaspor Italia itu.

"Kami bisa mengikuti apa yang telah dilakukan United. Kami punya peluang pada Sabtu ini dan kami harusnya bahagia," pungkas Mancini.

Guardiola: Madrid Lebih Cepat dan Lebih Kuat

Barcelona - Meski menang besar di pertemuan pertama, laga kedua kontra Real Madrid bakal jauh lebih sulit buat Barcelona. Josep Guardiola menyebut kalau lawannya kini jauh lebih cepat dan juga lebih kuat.

Barcelona akan menjalani laga yang akan bisa memuluskan langkah mereka mempertahankan gelar juara saat melawat ke Santiago Bernabeu, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB. The Catalans saat ini unggul delapan angka dengan hanya ada tujuh laga tersisa.

Kemenangan akan membuat Barca makin sulit dikejar. Tapi memetik poin di Bernabeu disebut Guardiola tak akan mudah, pemainnya pun diingatkan untuk esktra waspada karena Iker Casillas cs kini jauh lebih kuat.

"Sekarang mereka lebih cepat dan lebih kuat dibanding pertemuan pertama. Mereka lebih cepat, lebih kuat dan melepaskan tembakan lebih banyak dibanding kami. Itu membuat mereka lebih sulit dikendalikan. Dan jika Anda membiarkan mereka menyatu, Anda akan dikalahkan," sahut Guardiola di AS.

Selama membesut Barcelona, Guardiola tercatat belum pernah kalah atas Madrid. Dia malah punya rekor sangat bagus dengan meraih 100% kemenangan. Meski begitu pria berusia 40 tahun itu menyebut kalau suatu saat kekalahan akan datang pada dirinya saat menghadapi El Real.

"Suatu hari saya akan kalah, dengan skuad (Madrid) yang ini atau yang lain. Saya ingat kalau pelatihnya (Jose Mourinho) cuma sekali kalah di kandang dalam sembilan tahun," tuntas Guardiola.

Chicharito Melebihi Ekspektasi Fergie

Manchester - Javier Hernandez seakan tak butuh waktu adaptasi untuk bisa menyatu dengan Manchester United. Sudah mencetak banyak gol, Sir Alex Ferguson bahkan dibuat tekejut dengan performa sang striker.Justify Full
Total sudah 18 gol dibuat Hernandez di semua kompetisi yang dia ikuti musim ini. Untuk ukuran pemain yang baru bergabung jumlah tersebut terbilang mengejutkan, apalagi striker asal Meksiko tersebut sebelumnya tak punya nama besar.

Performa yang stabil serta sumbangan gol demi gol yang dibuat pesepakbola 22 tahun itu tak cuma mengejutkan fans MU. Bahkan Alex Ferguson menyebut kalau pemain yang didatangkan dari Guadalajara itu telah melebihi ekspektasinya.

"Saya sungguh tak menyangka Hernandez akan punya pengaruh sebesar ini. Seperti kami katakan pada Ole Gunnar Solskjaer, kami pikir musim pertamanya akan lebih menjadi periode integrasi," sahut Fergie di ESPNStar.

Hernandez bahkan sudah terlihat sangat menjanjikan saat menjalani laga pertama bersama The Red Devils saat melakukan tur musim panas ke Amerika Serikat. Di laga debutnya dia langsung melesakkan gol ke gawang lawan.

Laga kompetitif perdana Hernandez juga berkesudahan dengan sangat memuaskan. Masuk sebagai pemain pengganti di ajang Community Shield menghadapi Chelsea, dia mencetak salah satu dari kemenangan 3-1 MU.

"Hernandez fantastis dalam memilih posisi di dalam kotak penalti. Itu sesuatu yang alami. Dia punya insting untuk selalu bergerak dan penempatan waktunya luar biasa. Hanya ada beberapa striker top yang punya kualitas itu," tuntas Fergie.

Wednesday, April 13, 2011

Mourinho Tepis Peluang CR7 ke Milan

London - Silvio Berlusconi terlihat serius mengupayakan kedatangan Cristiano Ronaldo ke AC Milan. Jose Mourinho memprediksi bakal ada tawaran gila dari bos besar Rossoneri itu, meski CR7 diyakininya tak akan pindah.

"Kita boleh bermimpi dan terkadang itu menjadi kenyataan. Jika kami memenangi scudetto, musim depan kami bisa mendatangkan satu atau dua pemain besar. Peluang mendatangkan Ronaldo bukanlah mimpi karena pemain bisa memutuskan untuk meninggalkan klubnya," sahut Berlusconi pekan lalu.

Keinginan mendatangkan CR7 bukan cekadar ucapan asal-asalan Berlusconi. Karena isu yang kemudian berkembang menyebut kalau Rossoneri berniat menukar-tambah Ronaldo dengan Zlatan Ibrahimovic.

Saat ditanya soal keinginan Milan memboyong Ronaldo, Jose Mourinho juga menanggapinya dengan serius. Milan disebutnya bisa memberikan penawaran gila pada mantan pemain terbaik dunia itu, meski Ronaldo diyakininya tak akan pernah pindah.

"Saya akan katakan itu tak mungkin dilakukan Cristiano. Mungkin Berlusconi akan melakukan hal yang benar-benar gila, tapi saya bisa katakan kalau Real tak akan menjualnya," sahut Mourinho usai mengantar Madrid menundukkan Tottenham Hotspur seperti dikutip dari football Italia.

Oke di Leverkusen, Ballack Mau Kembali ke Timnas

Jakarta - Pulih dari cedera Michael Ballack mulai memberi kontribusi besar buat Bayer Leverkusen. Sukses yang kini didapat bersama klub diharapkan Ballack bisa membawa kembali dirinya masuk timnas Jerman.

Sepanjang musim ini Ballack sudah berkali-kali mengalami cedera, yang membuat dia tak bisa selalu membela Leverkusen. Namun sejak pergantian tahun kondisinya sudah jauh membaik dan mulai jadi bagian vital timnya.

Sukses Leverkusen duduk di posisi dua klasemen sementara tak bisa lepas dari peran mantan pemain Chelsea dan Bayern Munich tersebut. Inilah yang kemudian memunculkan harapan dalam diri Ballack untuk bisa kembali memperkuat timnas.

"Saya merasa sudah fit lagi sekarang dan saya sudah menjalani beberapa pertandingan berdurasi 90 menit. Tentu saja saya berharap pelatih memanggil saya lebih dini, tapi sekarang saya sudah menemukan ritmenya lagi saya bisa membantu tim," sahut Ballack dalam wawancaranya dengan Bayer TV, dikutip dari Yahoosports.

Ballack saat ini tercatat sudah memiliki 98 caps, namun dia tak pernah lagi berseragam Der Panzer sejak Maret 2010. Dengan Jerman akan menghadapi Uruguay dalam laga persahabatan pada 29 Mei mendatang, dia berharap dapat panggilan kembali dari Joachim Loew.

"Dia adalah tipe pemain yang hilang dalam skuad kami musim lalu. Dia adalah pemain yang Anda butuhkan saat keadaan tak berjalan sesuai keinginan. Kami butuh Michael Ballack dalam kondisi terbaik untuk mencapai target kami," sanjung Direktur Olahraga Leverkusen Rudi Voeller.

MU Lelah namun Tetap Ingin Menang

Manchester - Belum lagi keringat dari laga kontra Chelsea kering, Manchester United sudah harus menghadapi pertandingan berat menghadapi Manchester City. Lelah itu pasti, tetapi kemenangan tetap dibidik.

Setelah menyingkirkan Chelsea di Liga Champions, Rabu (13/4/2011) dinihari WIB, pada Sabtu (16/4) nanti MU akan berjumpa City di semifinal Piala FA di Stadion Wembley.

"Masalahnya, bersama Manchester United Anda tidak punya waktu untuk memulihkan kondisi dan Sabtu nanti ada pertandingan besar," kata bek MU, Patrice Evra, kepada SkySports.

Evra memandang City sebagai lawan yang punya motivasi tinggi karena tinggal di Piala FA mereka punya kans untuk merebut trofi. Di Liga Inggris, kans mereka telah habis dan di Liga Europa mereka sudah masuk kotak.

"Ini kesempatan besar buat City. Mereka sangat ingin menjuarai Piala FA karena sudah lama sejak terakhir mereka memenangi sebuah trofi," imbuh bek asal Prancis itu.

Namun MU juga tidak kalah berambisi. Apalagi, 'Setan Merah' punya kesempatan untuk mengulangi prestasi treble tahun 1999 yakni menjuarai Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA.

"Kami juga harus menang. MU ingin terus juara tiap tahun dan ini kesempatan besar bagi kami untuk memenangi tiga trofi," tutup Evra.

Barca Kini Siap untuk El Clasico

Jakarta - Kemenangan atas Shakhtar Donetsk memberikan dorongan kepercayaan diri yang besar buat Barcelona. The Catalans kini siap mengunjungi Santiago Bernabeu untuk menjalani El Clasico kontra Real Madrid.

Barcelona dijadwalkan berhadapan dengan Real Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol akhir pekan ini. Laga pekan ke-32 tersebut akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu, Minggu (17/4/2011) mendatang.

Sebelumnya pemain-pemain Barcelona enggan membicarakan soal laga yang disebut-sebut bisa jadi penentu juara La Liga Primera tersebut. Itu terkait pertandingan leg kedua babak delapan besar kontra Shakhtar Donetsk yang harus dijalani beberapa jam lalu.

Setelah akhirnya memetik kemenangan 1-0, yang membuat unggul agregat 6-1, skuad besutan Josep Guardiola kini bisa fokus pada lawatan ke kandang El Real.

"Sekarang kami bisa mulai memikirkan soal El Clasico. Itu akan menjadi pertarungan yang berat , tapi jika kami menang, itu bisa menentukan (hasil) liga," ungkap Sergio Busquets di AS.

Pernyataan senada terlontas dari Victor Valdes. Meski Barca berpeluang masih akan berhadapan dengan Madrid di tiga pertandingan lainnya (dua babak semifinal Liga Champion dan final Copa del Rey), sang kiper menyambut penuh semangat semua pertemuan dengan musuh bebuyutannya itu.

"Kami akan menghadapi pertandingan kontra Real Madrid ini dengan semangat yang sama yang selalu kami miliki. Itu akan menjadi pertandingan yang sengit, tapi juga menyenangkan," beber kiper internasional Spanyol itu.

Mourinho Berharap Jumpa MU di Final

London - Jose Mourinho bertekad untuk mengantarkan Real Madrid ke final Liga Champions. Kalau misi ini bisa diwujudkannya, dia membidik Manchester United sebagai lawan di partai puncak.

Setelah sukses menyingkirkan Tottenham Hotspur di perempatfinal, Madrid akan bertemu Barcelona di semifinal. Sementara di semifinal lainnya, MU akan menghadapi Schalke 04.

Meski masih harus dua kali menghadapi Barca di semifinal, Mourinho ternyata sudah mulai memikirkan partai puncak. Dia menjagokan MU lolos ke final dan berharap bisa menantang mereka di Wembley.

"Saya berharap Manchester United ada di sana, ya," ungkapnya, seperti dilansir SkySports.

"Mereka adalah tim yang lebih baik. Mereka lebih baik dibandingkan Schalke pada level ini," katanya.

"Tapi sepakbola adalah sepakbola dan Sir Alex akan bilang kepada para pemainnya bahwa mereka harus menghormati lawan, bahkan meski mereka tahu kalau mereka adalah yang terbaik," sambung eks pelatih Porto, Chelsea, dan Inter Milan ini.

"Saya mengharapkan Manchester United di Wembley dan kalau MU bertemu Real, itu akan jadi final sempurna buat saya," pungkas dia.

Barca Difavoritkan Juara, MU di Posisi Dua

Jakarta - Genap sudah keempat semifinalis Liga Champions. Bursa judi Eropa pun mulai menerka siapa yang akan jadi juara. Untuk sementara, Barcelona dijagokan dengan Manchester United di posisi dua.

Barcelona dan MU lebih dulu memastikan satu tempat di empat besar, Rabu (13/4/2011) dinihari WIB. Barca melewati hadangan Shakhtar Donetsk sedangkan MU menyisihkan Chelsea.

Sehari berselang, Real Madrid dan Schalke menyusul. Madrid menyingkirkan Tottenham Hotspur sementara Schalke memulangkan juara bertahan Inter Milan.

Dengan hasil tersebut, empat tim terakhir yang akan bertarung untuk mendapat kesempatan tampil di partai puncak pun sudah lengkap. Schalke (Jerman) bakal berhadapan dengan MU (Inggris) dan dua wakil Spanyol, Madrid dan Barcelona, harus saling bunuh.

Untuk sementara, bursa judi Eropa terlihat memfavoritkan Barca untuk mengatasi Madrid, masuk final dan kemudian juara. Barca memang dijagokan menjadi juara oleh setidaknya tiga rumah judi termuka macam Ladbrokes, Eurobet dan Bwin.

Dari koefisien yang ditawarkan ketiga rumah judi tersebut, MU terlihat diprediksi akan masuk final untuk menghadapi Barca. Ini dikarenakan 'Setan Merah' menjadi favorit kedua untuk menjadi juara.

Madrid sementara itu sama-sama diunggulkan di posisi ketiga oleh Ladbrokes, Eurobet dan Bwin. Sekedar catatan, saat ini koefisien antara Barca, MU dan Madrid masih berselisih tipis, menunjukkan ketiganya diprediksi akan bersaing ketat jadi favorit.

Sementara Schalke ada di urutan bontot di ketiga rumah judi tersebut. Menilik koefisien menggiurkan yang mereka tawarkan saat ini, Schalke sangat tidak diunggulkan untuk jadi kampiun.

Dari bursa pencetak gol, Lionel Messi dari Barca jadi favorit kuat topskorer dengan torehan 9 gol. Para pemain yang relatif punya kans mengejar Messi adalah Karim Benzema (Madrid/6 gol), Cristiano Ronaldo (Madrid/6 gol), Raul (Schalke/5 gol), Javier Hernandez (MU/4 gol) dan Jefferson Farfan (Schalke/4 gol). Perbedaan selisih yang cukup jauh itulah yang bikin Messi sangat diunggulkan.

Giliran MU Juara?

Jakarta - Dalam enam musim terakhir tim menjuarai Liga Champions memiliki pola bergilir dari tiga negara yang berbeda. Berdasar urutannya wakil Inggris lah yang akan memenangi turnamen musim ini. Bagaimana?

Sejak musim 2004-05 para kampiun Eropa memiliki urutan yang sama yakni dari negara Inggris-Spanyol-Italia. Hal itu bisa dilihat di musim 200405 di mana Liverpool sukses menjadi juara usai mengalahkan AC Milan lewat adu penalti 3-2 setelah bermain imbang 3-3 hingga perpanjangan waktu.

Semusim berselang giliran Barcelona yang menjadi kampiun setelah mengadandaskan Arsenal 2-1 di final. Ulangan partai final 2004-05 tersaji musim 2006-07 dimana Milan yang tampil jadi juara setelah menundukkan Liverpool 2-1.

Musim 2007-08 gelar juara melayang ke Inggris dengan menempatkan Manchester United sebagai kampiun Eropa untuk kali ketiga. MU memenangi duel final kontra Chelsea melalui adu penalti 6-5 karena hingga extra time kedua tim sama kuat 1-1.

Stadion Olimpico Roma menjadi saksi bisu keberhasilan Barca menjadi raja Eropa usai merebut gelar tersebut dari tangan "Setan Merah" yang dikalahkannya di final dengan skor 2-0.

Sedangkan musim lalu Inter Milan berhasil membawa pulang gelar itu ke Italia setelah di partai puncak mengatasi Bayern Munich dengan skor 2-0.

Berdasarkan pola urutan tersebut, setelah Nerrazurri maka yang akan menjadi juara adalah tim dari Inggris. Sedangkan MU merupakan satu-satunya wakil Inggris yang tersisa di babak semifinal.

Peluang bagi The Red Devils untuk juara terbuka lebar. Di babak empat besar, Wayne Rooney dkk. "cuma" akan menghadapi Schalke 04 yang di atas kertas belum setara dengan mereka.

Apalagi wakil-wakil Inggris memiliki rekor apik dalam lima musim belakangan. Setidaknya tim-tim Premier League sukses menembus hingga partai final yang telah dimulai lima musim silam. Baru pada musim 2009-10 saja tidak ada wakil Inggris yang sukses menembus semifinal.

Meskipun demikian, masih ada delapan partai yang akan menentukan siapa dua tim terbaik yang pantas berlaga di final.

Babak semifinal leg I akan menyuguhkan duel antara Schalke versus MU pada 26 April sementara Real Madrid akan bersua Barcelona sehari kemudian. Partai semifinal leg II akan digelar pada 4 dan 5 Mei.


Musim-Finalis-Juara-Negara
2004-05 Liverpool 3-3 (pen.3-2) AC Milan Liverpool Inggris
2005-06 Barcelona 2-1 Arsenal Barcelona Spanyol
2006-07 AC Milan 2-1 Liverpool AC Milan Italia
2007-08 MU 1-1 (pen.6-5) Chelsea Inggris
2008-09 Barcelona 2-0 MU Spanyol
2009-10 Inter 2-0 Bayern Munich Italia
2010-11 ?