Thursday, November 15, 2012

Crespo Berniat Jadi Pelatih

Buenos Aires - Apa kabar Hernan Crespo? Setelah gantung sepatu, eks bomber Parma dan AC Milan itu kini tengah berusaha membidik karier baru, sebagai pelatih.

Crespo menyebut bahwa ceritanya sebagai pesepakbola sudah selesai. Parma, klub pertamanya di Eropa, juga menjadi klub terakhirnya. Setelah kontraknya diputus, Crespo tidak lagi punya klub dan berstatus free agent. Tapi, kini dia memang sudah tidak berniat untuk mencari klub baru.

"Saya sudah selesai menjadi seorang pesepakbola. Sekarang saya ingin jadi seorang pelatih," bebernya seperti dilansir Soccerway.

Saat ini, Crespo tengah berusaha untuk mendapatkan sertifikat sebagai pelatih. Begitu mendapatkannya, dia tidak ingin lama-lama menunggu untuk mencobanya.

"Saya akan mulai belajar dan akan menyelesaikannya pada bulan Juni. Jadi, mengapa tidak langsung mulai pada bulan Juli?"

"Ketika Anda mulai berpikir untuk menjadi pelatih sepakbola, maka Anda membutuhkan sertifikat dan mulai melakukannya."

"Bagi saya, apakah saya akan memulai di Italia, Swiss atau Argentina, semuanya sama saja. Saya hanya ingin memulai dan jika saya bisa membuat sesuatu seperti karier saya sebagai pesepakbola, mengapa tidak?"

Dari petualangannya sebagai pemain, Crespo bermain sebanyak 608 kali di level klub dan mencetak 271 gol. Dia pernah menjadi juara Coppa Italia bersama Parma, Supercoppa Italia bersama Lazio dan Milan, juara Seri A bersama Inter Milan, dan juara Premier League bersama Chelsea.

Wednesday, November 14, 2012

Bierhoff: Belanda vs Jerman Bukan Sekadar Laga Persahabatan

Amsterdam - Oliver Bierhoff mengaku tidak sabar menyaksikan laga Belanda vs Jerman, meski status laga tersebut cuma laga persahabatan. Dia menyebut, laga nanti bakal lebih dari sekadar laga persahabatan.

Kali terakhir kedua tim bertemu, Jerman sukses memetik kemenangan 2-1. 13 Juni 2012, di Stadion Metalist, Kharkiv, dua gol dari Mario Gomez hanya bisa dibalas satu gol oleh Robin van Persie. Belanda pun menelan kekalahan kedua dalam fase grup Euro 2012. Peluang mereka untuk lolos mengecil.

Cerita selanjutnya, Belanda tidak lolos dari fase grup. Sementara, Jerman melaju sampai semifinal, di mana mereka dihentikan oleh Italia.

Bierhoff punya alasan atas pendapatnya itu. Perseteruan lama antara Belanda dan Jerman memang terlalu besar untuk dikecilkan. Siapa masih ingat insiden ludah dengan Frank Rijkaard dan Rudi Voeller sebagai aktornya? Itu hanyalah sebagian kecil saja.

"Saya tidak sabar menantikan pertandingan ini," ucap Bierhoff seperti dilansir Soccerway.

"Pertandingan ini tidak akan seperti pertandingan ujicoba biasa. Rivalitas kedua tim terlalu kuat. Belanda pasti akan berusaha untuk membalas kekalahan di Euro," lanjut mantan bomber Jerman yang sekarang menjabat sebagai manajer tim ini.

Jerman sendiri mengaku belajar banyak dari laga internasional sebelumnya, di mana mereka ditahan imbang Swedia 4-4. Pada pertandingan tersebut, Jerman unggul 4-0 lebih dulu, namun Swedia mampu mengejarnya sebelum laga habis.

"Apa yang tim pelajari dari laga tersebut akan segera terlihat di laga berikutnya. Tentu saja, kami sudah belajar dari laga tersebut."

Tuesday, November 13, 2012

Pogba: Sir Alex Juga Suka Bercanda di Ruang Ganti

Apa yang Anda bayangkan mengenai sosok Sir Alex Ferguson di ruang ganti? Marah-marah? Membentak-bentak? Eks pemain Manchester Unted, Paul Pogba, justru mengatakan sebaliknya.

Citra Fergie yang serius tampak jelas saat manajer berusia 70 tahun itu mendamping The Red Devils bertanding. Mimik wajah yang tegang sambil mengunyah permen karet selalu menghiasi bangku cadangan kubu MU hampir sepanjang dua babak pertandingan.

Tak hanya itu, Fergie juga terkenal menjadi manajer yang tak sungkan memberi hukuman pada pemainnya meskipun berstatus sebagai pemain bintang. Apa yang dilakukan oleh manajer asal Skotlandia itu lantas disebut dengan nama 'hairdryer treatment'.

Salah satu contoh hairdryer treatment yang paling diingat adalah kasus yang melibatkan David Beckham. Sebab perselisihan itu, Fergie sampai harus melego Beckham ke Real Madrid di awal musim 2003-2004.

Kendati demikian, Pogba menggambarkan situasi yang berbeda saat di ruang ganti. Pesepakbola yang kini membela Juventus itu menyebutkan bahwa Fergie justru sering bercanda.

Tapi, Pogba juga mengungkapkan bahwa Fergie terkadang juga terkadang marah andai anak-anak asuhnya tak bermain bagus.

"Dia adalah tipe orang yang santai, dan dia adalah orang yang suka bercanda di ruang ganti," ungkap Pogba kepada Tuttosport yang dilansir oleh Sportsmole.

"Tentu saja Anda melihat dia di televisi selalu serius, tapi dia tahu harus seperti apa saat di ruang ganti."

"Well, terkadang dia berteriak, setiap pelatih biasa melakukannya. Tapi, dia tidak selalu begitu. Dia lebih sering bersikap santai," tambahnya.

Thursday, November 8, 2012

PSG Ingatkan Messi akan Manchester City

Barcelona - Paris Saint-Germain saat ini memiliki sederet pemain hebat yang direkrut dengan harga "wah". Tetapi di mata Lionel Messi, modal itu saja belum cukup untuk langsung bisa bicara banyak di kancah Eropa.

Musim panas klub Prancis tersebut telah membelanjakan nyaris 150 juta euro (Rp 1,7 triliun) untuk memboyong sederet pemain, di antaranya Ezequiel Lavezzi, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Marco Verratti, dan Lucas Moura. Aktivitas transfer itu jelas mengindikasikan adanya sebuah proyek megah nan ambisius yang tengah diusung PSG.

Akan tetapi, menurut Messi yang merupakan bintang klub raksasa Spanyol Barcelona, belanja pemain bintang saja belum akan bisa menjamin sukses instan di kancah Eropa.

"Aku tak tahu apakah PSG sudah memiliki modal cukup untuk bersaing dengan tim-tim besar di Liga Champions musim ini," kata Messi kepada France Football dan dikutip Soccerway.

"Dengan seluruh pemain hebat yang mereka punya, aku pikir mereka bisa memenangi gelar Ligue 1. Tapi butuh waktu untuk membangun sebuah tim (tangguh di Eropa)," nilainya.

Opini Messi bukan tanpa argumen. Menilik papan klasemen, PSG kini memang memuncaki klasemen Ligue 1 tanpa pernah kalah (6 kali menang, 4 kali imbang). Tetapi di Grup A Liga Champions Ibra cs masih tertahan di posisi dua dengan 6 poin, di bawah FC Porto (9 poin)--PSG meraih dua kemenangan dan satu kekalahan dari tiga laga.

"Situasi mereka sedikit mengingatkanku akan Manchester City. Tak mudah untuk membangun sebuah tim ketika pemain Anda datang dari seluruh penjuru dunia," lanjut Messi.

Seperti PSG, City dikenal sebagai salah satu klub kaya raya yang juga royal berbelanja pemain dalam beberapa bursa transfer terakhir.

Musim lalu The Citizens memang mampu menjuarai Liga Primer Inggris--usai bersaing ketat dengan Manchester United--tetapi tersingkir dini dari Liga Champions pada musim itu. Musim ini pun posisi City di Liga Champions sedang di ujung tanduk karena cuma bisa meraup 1 poin dari tiga laga.

Wednesday, November 7, 2012

Bayern Kehilangan Badstuber Dua Pekan

Munich - Bayern Munich menerima kerugian besar karena satu pemain andalannya, Holger Badstuber dibekap cedera paha. Cedera itu akan memaksa Badstuber beristirahat setidaknya selama dua pekan.

Cedera tersebut didapat Badstuber saat tampil di laga melawan Bayer Leverkusen yang berakhir dengan kekalahan Bayern dengan skor akhir 1-2, Minggu (28/10/2012).

Pesepakbola Jerman berusia 23 tahun itu menjadi salah satu kunci Die Roten tampil apik di awal musim ini. Berkat kesigapannya di barisan pertahanan, Bayern baru kebobolan empat gol saja dalam delapan partai Bundesliga.

"Ini adalah kerugian besar buat kami. Saya harap kami bisa mengisi posisi dia dengan layak untuk periode ini," ujar pelatih Jupp Heynckes seperti dikutip Reuters.

Dengan demikian, Badstuber dipastikan akan absen ketika timnya tampil di babak kedua Piala Jerman melawan Kaiserslautern (1/11) juga laga liga melawan Hamburg SV (4/11) serta saat menjamu Lille di lanjutan Liga Champions (8/11).

Khusus laga pada tengah pekan ini, Bayern juga belum tentu akan bisa diperkuat oleh winger-nya Franck Ribery. Pemain internasional Prancis ini belum pulih dari cedera otot ringan.

"Dia meningkatkan level intensitas dalam latihan hari ini tapi dia masih diragukan bisa tampil," bunyi keterangan resmi klub.

Tuesday, November 6, 2012

'Sepakbola di Spanyol seperti Disneyland'

Madrid - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menilai pertandingan sepakbola di Spanyol jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan negara asalnya, Argentina. Ia sampai-sampai menyebut pertandingan sepakbola di Spanyol seperti taman bermain.

Di Spanyol, para suporter acapkali disebut-sebut suka membanjiri pemain dari tim lawan dengan cibiran, hinaan, bahkan caci-maki. Terkadang, hal itu bahkan menimpa timnya sendiri ketika fans tidak puas dengan performa yang ditunjukkan di lapangan.

Salah satu contoh teranyar adalah ketika bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo ketika melawat ke ONO Estadi untuk menghadapi Real Mallorca. Dalam laga yang dimenangi Madrid dengan skor 5-0 itu, Ronaldo mendapat celaan dari sebagian pendukung tim lawan.

Ditanyakan mengenai agresivitas dari para penonton di Spanyol, Simeone yang sebelum mulai melatih juga pernah bermain untuk beberapa klub Spanyol seperti Sevilla dan Atletico Madrid, berkomentar enteng dengan setengah berkelakar.

"Anda tahu seperti apa di Argentina?" sahutnya sambil bertanya balik, seperti dikutip Football Espana.

"Anda takkan bisa membayangkannya karena (menonton pertandingan sepakbola) di sini seperti akan pergi ke teater. Dibandingkan dengan Argentina, di sini seperti Disneyland," nilai Simeone.

Di Argentina, aksi kekerasan bukan hal langka di dalam pertandingan sepakbola. Bahkan laga superclasico antara dua tim seteru berat, Buenos Aires dan Boca Juniors, acapkali berakhir dengan kerusuhan antara suporter dengan aparat.

Monday, November 5, 2012

Inter dan Stramaccioni Bikin Zoff Terkesan

Milan - Jelang musim 2012-2013 dimulai, tak sedikit orang yang ragu dengan kiprah Inter Milan. Tetapi hingga sejauh ini, pelatih Andrea Stramaccioni berhasil menepis skeptis tersebut karena dia berhasil membangkitkan Nerazzurri..

Hingga giornata kesembilan Seri A, Inter sudah menang tujuh kali, kalah dua kali, dan menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan nilai 21. Javier Zanetti tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen, Juventus.

Tak ayal, penampilan menawan Inter di bawah Stramaccioni tersebut mengundang sanjungan, salah satunya dari Dino Zoff. Menurut legenda Juventus dan timnas Italia itu, Nerazzurri bisa saja meraih Scudetto musim ini.

"Stramaccioni adalah 'wahyu'. Dia bermain dengan tiga penyerang, mereka (Inter) juga cepat dalam melakukan serangan balik dan mereka tidak bertele-tele dalam berhadapan dengan tiap lawannya," ucap Zoff seperti dilansir Football Italia.

"Dia melakukan beberapa keajaiban dan tanpa penemuan yang berarti. Inter bisa berjuang meraih gelar (Seri A musim ini), meskipun Juventus dan Napoli memiliki sesuatu yang lebih," tutup pria 70 tahun tersebut.

Sebagai tambahan, performa Inter di Liga Europa sejauh ini juga terbilang tak buruk. La Beneamata menempati puncak klasemen grup H dengan nilai empat.

Sunday, November 4, 2012

Ancelotti: PSG Tidak Ibra-sentris

Paris - Harga mahal yang dikeluarkan Paris Saint Germain untuk memboyong Zlatan Ibrahimovic sejauh ini terasa tepat. Striker asal Swedia tersebut menjalankan peran sebagaimana mestinya: menjadi mesin gol.

Ibra didatangkan PSG dari AC Milan di musim ini dengan mahar 25 juta dolar atau sekitar Rp 235 miliar. Dari 12 penampilannya bersama Les Parisiens di semua kompetisi, ia sudah mencetak 12 gol, yang menjadikannya topskorer sementara timnya.

Akan tetapi, di balik kehebatan Ibra tersebut, muncul opini-opini yang menyebut PSG hanyalah tim yang 'Ibra-sentris' atau hanya bergantung kepada Ibra seorang. Menanggapi hal tersebut, pelatih Carlo Ancelotti dengan tegas menampiknya.

"Saya kira kami tak bergantung kepada Zlatan. Kami membawanya ke PSG karena ia memiliki kepribadian yang kuat dan kualitas yang mumpuni," tegas Ancelotti di Soccerway.

"Dia mencetak banyak gol. Setiap dia mencetak gol, itu bagus untuknya dan juga untuk tim. Saya kira tim selalu bekerja keras untuknya agar dia dapat menempati posisi terbaik untuk mencetak gol. Sesederhana itu saja," tutup eks pelatih AC Milan dan Chelsea itu.

Saat ini PSG masih berada di puncak klasemen sementara Ligue 1 dengan poin 19, hasil dari enam kemenangan dan empat hasil seri. Kamis (001/11/2012) dinihari WIB nanti, mereka akan menjamu Marseille di Parc des Princes di ajang Piala Prancis.

Saturday, November 3, 2012

Lawan Juve, Inter Belum Akan Mainkan Sneijder

Milan - Inter Milan sepertinya tak mau terburu-buru memainkan Wesley Sneijder meski si pemain sudah pulih dari cederanya. Meskipun Nerazzurri punya laga Derby D'Italia kontra Juventus akhir pekan nanti.

Sneijder sudah absen di empat laga terakhir Inter akibat cedera paha yang didapatnya saat menang 2-0 atas Chievo Verona 26 September lalu. Cedera itu adalah kambuhan dari yang dialami playmaker asal Belanda itu musim lalu dan membuatnya bolak-balik ruang perawatan.

Kini Sneijder sudah mulai sembuh dan sudah mengikuti latihan bersama tim. Fakta inilah yang kemudian membuat pesepakbola 28 tahun itu diprediksi akan turun bermain di laga Big Match kontra Juve akhir pekan nanti.

Namun, ketika ditanyakan pada pelatih La Beneamata, Andrea Stramacioni perihal Sneijder, ia pun memastikan belum saatnya untuk eks pemain Real Madrid itu diturunkan.

Stramaccioni ingin Sneijder benar-benar sembuh dan tak lagi dibekap cedera, sehingga ia bisa fit bermain hingga akhir musim nanti. Sneijder sudah bermain lima kali di Seri A dan menyumbang satu gol.

"Aku tidak berpikir dia (Sneijder) akan bisa bermain di Turin. Jelas tidak masuk akal jika kami memaksanya bermain dan berisiko kehilangannya untuk waktu lama lagi," tutur Stramaccioni di Soccerway.

Reading Sudah, Saatnya Arsenal Hadapi MU

London - Setelah selesai melakoni pertandingan gila yang skornya mirip pertandingan tenis, Arsenal sudah ditunggu laga relatif berat. Namun, The Gunners menghadapinya dengan penuh kepercayaan diri.

Arsene Wenger menyebut kemenangan di Madejski Stadium itu, Rabu (31/10/2012) dinihari WIB, sebagai sebuah keajaiban. Bagaimana tidak, Arsenal sempat tertinggal 0-4 lebih dulu. Mereka kemudian mengejar, menyamakan skor, dan memenangi pertandingan itu.

"Ini seperti pertandingan tenis," ucap Wenger setelah timnya menang 7-5.

Pertandingannya memang cuma Piala Liga, bukan Premier League. Tetapi, ada sisi positif yang bisa diambil, demikian menurut Theo Walcott.

"Kami menunjukkan kepada semua orang apa yang bisa kami lakukan. Kami tidak pernah menyerah dan kami jelas tengah bersemangat saat ini," kata gelandang internasional Inggris itu di Sky Sports.

"Kami menunjukkan karakter kami sesungguhnya. Ada banyak pemain muda di ruang ganti dan ini akan menjadi pengalaman yang berharga buat mereka."

Akhir pekan ini, Arsenal akan bertandang ke Old Trafford untuk menghadapi Manchester United. Sejak dikalahkan Tottenham Hotspur pada September silam, MU belum pernah lagi menelan kekalahan. Mereka mencatat lima kemenangan beruntun di semua kompetisi.

"Sekarang, saya harap kami bisa menularkannya ke permainan di Premier League," ujar Walcott.

Friday, November 2, 2012

Pemain Baku Hantam, Wasit Keluarkan 17 Kartu Merah

Keributan antarpemain terjadi saat Wanderers berhadapan dengan Juventud Liga Apertura Uruguay. Atas kejadian tersebut wasit mengambil tindakan tegas dengan mengartu merah 17 pemain dari kedua kesebelasan.

Adu pukul antarpemain terjadi sesaat setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda laga tuntas. Pertandingan yang berkesudahan dengan 3-3 tersebut berlangsung dalam tensi tinggi, dan memunculkan satu kartu merah yang dikeluarkan wasit pada pemain Wanderers, Diego de Souz, di akhir babak pertama.

Perkelahian masal antara pemain kedua kesebelasan tersebut ditengarai terjadi karena pemain Wanderers kecewa lantaran klaim penalti yang mereka minta jelang laga berakhir tak dipenuhi wasit. Adu tendang serta saling pukul pun langsung merebak di atas lapangan.

Setelah baku hantam berhasil diredam oleh petugas keamanan, wasit Leodan Gonzalez langsung bereaksi. Dia mengacungi 16 kartu merah, dengan masing-masing tim mendapat delapan. Ditambah satu yang sudah dikeluarkan di babak pertama, sang pengadil berarti total mengeluarkan 17 kartu merah.

Keributan tersebut kemudian merambat ke tribun penonton. Seorang fans disebutkan mengalami cedera di kepala akibat terkena lemparan baru. Demikian dikutip dari Guardian.

"Sesuatu harus dilakukan karena sepanjang pertandingan tidak ada apapun yang terjadi, tapi situasi seperti ini tidak bisa dibiarkan dan kami meminta maaf hal ini sampai terjadi," ungkap Wakil Presiden Wanderers, Gaston Inda.

Sementara salah satu petinggi Juventud, Yamandu Costa, menjanjikan jatuhnya hukuman buat pemain yang terlibat dalam kericuhan tersebut.

"Dua hal berbeda telah terjadi. Yang pertama adalah pertandingan yang berkembang, di mana dari sudut olahraga punya kesan baik karena masing-masing tim bisa mencetak tiga gol. Sementara hal lainnya, setelah pertandingan tuntas adu argumen antara pemain berkembang dalam cara yang sangat bebas," papar Costa.

Thursday, November 1, 2012

Messi Cuma Ingat Sedikit dari 73 Golnya Musim Lalu

Barcelona - Kalau mencetak gol sudah menjadi semacam rutinitas yang dilakukan setiap akhir pekan, tak mungkin rasanya mengingat setiap momen menjebol gawang lawan. Pun begitu dengan Lionel Messi, yang tak ingat seluruh 73 golnya musim lalu.

Messi tampil fenomenal musim lalu dengan total melesakkan 73 gol di semua kompetisi yang diikuti Barcelona. Atas produktivitasnya, terutama dengan 50 gol di La Liga, pesepakbola asal Argentina itu baru saja dianugrahi penghargaan bergengsi Golden Boot, yang merupakan pengakuan atas statusnya sebagai top skorer kompetisi domestik Eropa.

Dengan rata-rata mencetak 1,2 gol setiap pertandingan, Messi mengaku kalau tak semua gol-gol tersebut bisa dia ingat kini. Bahkan gol indah yang dia buat ke gawang lawan-lawan Barca tak selalu bisa diingat.

Namun untuk beberapa pertandingan yang dianggap spesial, pemain terbaik dunia dalam tiga tahun terakhir itu jelas merekamnya baik-baik dalam ingatan.

"Lebih mudah buat saya untuk mengingat gol-gol penting, tak perlu gol yang dibuat dengan indah. Saya tidak ingat seluruh gol yang saya buat musim lalu, tapi saya ingat gol penting di Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub dan Piala Super," sahut Messi seperti dikutip dari situs resmi Barcelona.

Atas produktivitasnya yang sangat tinggi itu, sebuah rekor milik Pele berpeluang dia patahkan musim ini. Legenda sepakbola Brasil itu hingga kini masih menjadi pemain dengan gol terbanyak dalam sau tahun kalender, setelah pada tahun 1959 mampu membuat 75 gol. Sementara Messi di sepanjang 2012 ini sudah membuat 73 gol.

"Sebuah kehormatan untuk bisa begitu dekat dengan sesorang yang sangat besar di sepakbola. Keinginan saya adalah memenangi sebanyak mungkin sampai saya pensiun. Tak ada hal lain yang memotiviasi saya selain untuk melangkah lebih jauh dan lebih tinggi lagi," lanjutnya.