Showing posts with label jerman. Show all posts
Showing posts with label jerman. Show all posts

Wednesday, November 14, 2012

Bierhoff: Belanda vs Jerman Bukan Sekadar Laga Persahabatan

Amsterdam - Oliver Bierhoff mengaku tidak sabar menyaksikan laga Belanda vs Jerman, meski status laga tersebut cuma laga persahabatan. Dia menyebut, laga nanti bakal lebih dari sekadar laga persahabatan.

Kali terakhir kedua tim bertemu, Jerman sukses memetik kemenangan 2-1. 13 Juni 2012, di Stadion Metalist, Kharkiv, dua gol dari Mario Gomez hanya bisa dibalas satu gol oleh Robin van Persie. Belanda pun menelan kekalahan kedua dalam fase grup Euro 2012. Peluang mereka untuk lolos mengecil.

Cerita selanjutnya, Belanda tidak lolos dari fase grup. Sementara, Jerman melaju sampai semifinal, di mana mereka dihentikan oleh Italia.

Bierhoff punya alasan atas pendapatnya itu. Perseteruan lama antara Belanda dan Jerman memang terlalu besar untuk dikecilkan. Siapa masih ingat insiden ludah dengan Frank Rijkaard dan Rudi Voeller sebagai aktornya? Itu hanyalah sebagian kecil saja.

"Saya tidak sabar menantikan pertandingan ini," ucap Bierhoff seperti dilansir Soccerway.

"Pertandingan ini tidak akan seperti pertandingan ujicoba biasa. Rivalitas kedua tim terlalu kuat. Belanda pasti akan berusaha untuk membalas kekalahan di Euro," lanjut mantan bomber Jerman yang sekarang menjabat sebagai manajer tim ini.

Jerman sendiri mengaku belajar banyak dari laga internasional sebelumnya, di mana mereka ditahan imbang Swedia 4-4. Pada pertandingan tersebut, Jerman unggul 4-0 lebih dulu, namun Swedia mampu mengejarnya sebelum laga habis.

"Apa yang tim pelajari dari laga tersebut akan segera terlihat di laga berikutnya. Tentu saja, kami sudah belajar dari laga tersebut."

Thursday, May 3, 2012

Goetze Siap Bayar Kepercayaan Loew

Dortmund - Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mengisyaratkan tetap membawa Mario Goetze ke Piala Eropa meski si pemain diganggu cedera musim ini. Goetze pun siap membayar kepercayaan pelatih. Goetze akhir pekan lalu untuk pertama kalinya menjadi starter, setelah absen selama empat bulan akibat cedera pangkal paha. Ia pun sukses mencetak satu gol dari kemenangan 5-2 Borussia Dortmund atas Kaiserslateurn. Melihat performa Goetze di laga itu tentu memberikan senyum bagi Loew yang pasca Piala Dunia 2010 sudah mempromosikan pesepakbola 19 tahun itu ke timnas Der Panzer. Sejak debutnya 17 November dua tahun silam, Goetze sudah tampil sebanyak 12 kali dan mencetak dua gol termasuk saat menang 3-1 atas Brasil pada laga persahabatan. Penampilan yang mengundang decak kagum dan sejak saat itu Goetze jadi langganan timnas. Seperti yang kerap Loew lakukan di dua turnamen sebelumnya, yakni Piala Eropa 2008 dan PD 2010, di mana selalu ada bintang-bintang baru. Maka pelatih 51 tahun itu berencana menjadikan Goetze sebagai kelanjutan dari "proyek" tersebut. Menurut Loew, Goetze bisa tampil lebih dari sekadar super sub, dengan kemampuan yang dimilikinya. "Jelas itu sangat memotivasiku ketika pelatih berkata seperti ini. Aku akan berusaha keras untuk membayar kepercayaan ini dengan performa di lapangan," ujar Goetze di Bild. Namun, Goetze lebih dulu ingin mengembalikan kondisi fisiknya yang dinilainya belum pulih betul pasca cedera panjang yang dialami. "Hal terpenting adalah bisa kembali ke ritme semula. Hal yang terpenting itu seperti berlatih keras untuk mendapatkan lagi eksplosivitas, tekel dan kontrol bola," simpul Goetze. Goetze dkk tergabung di Grup B bersama Belanda, Portugal dan Denmark. Portugal akan jadi lawan pertama mereka pada 9 Juni.

Wednesday, February 29, 2012

Jerman Waspadai Ribery

Bremen - Franck Ribery tampil cemerlang di sepanjang musim ini bersama Bayern Munich. Maka dari itu Jerman wajib waspada penuh terhadap pemain itu saat berhadapan dengan Prancis di laga ujicoba.

Prancis lolos ke putaran final Piala Eropa 2012 setelah menjuarai grup D dengan keunggulan satu poin saja. Dalam 10 pertandingannya, Le Bleus cuma menang enam kali, sekali kalah dan tiga sisanya seri.

Pada periode itu, Ribery tampil redup dan tidak mencetak satu gol pun. Namun bersama klubnya, Bayern, pemain berjuluk Scar Face itu tampil prima dengan mencetak 13 gol dan 12 assist.

Penampilan terakhirnya pun cemerlang. Winger berusia 28 tahun itu mencetak dua gol yang memenangkan Bayern 2-0 atas Schalke pada lanjutan Bundesliga, akhir pekan lalu.

"Kami semua tahu benar tentang Franck Ribery dan kami tahu dia bisa menentukan pertandingan dengan dirinya sendiri," ucap pemain tengah Jerman Lars Bender kepada AFP.

"Dia adalah salah satu pemain terbaik mereka (Prancis) dan ami harus sangat waspada dengan dia jika dia memberikan performa terbaiknya," lanjut pemain Bayer Leverkusen itu.

Jerman menunjukkan penampilan menawan dengan lolos dari babak kualifikasi tanpa pernah kalah. Di laga ujicoba, Der Panzer juga sukses mengalahkan Brasil bahkan meredam favorit juara lainnya, Belanda dengan skor telak 3-0.

Joachim Loew masih enggan membicarakan kans timnya di Polandia dan Ukraina meski dirinya mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhannya.

"Pertandingan (melawan Prancis) tidak akan memacu kami ataupun menghancurkan kepercayaan diri kami," ucap Loew.

"Perkembangan tim dalam beberapa tahun terakhir, sejak 2010 terutama, membuat saya tenang," imbuh si pelatih.
Bremen - Franck Ribery tampil cemerlang di sepanjang musim ini bersama Bayern Munich. Maka dari itu Jerman wajib waspada penuh terhadap pemain itu saat berhadapan dengan Prancis di laga ujicoba.

Prancis lolos ke putaran final Piala Eropa 2012 setelah menjuarai grup D dengan keunggulan satu poin saja. Dalam 10 pertandingannya, Le Bleus cuma menang enam kali, sekali kalah dan tiga sisanya seri.

Pada periode itu, Ribery tampil redup dan tidak mencetak satu gol pun. Namun bersama klubnya, Bayern, pemain berjuluk Scar Face itu tampil prima dengan mencetak 13 gol dan 12 assist.

Penampilan terakhirnya pun cemerlang. Winger berusia 28 tahun itu mencetak dua gol yang memenangkan Bayern 2-0 atas Schalke pada lanjutan Bundesliga, akhir pekan lalu.

"Kami semua tahu benar tentang Franck Ribery dan kami tahu dia bisa menentukan pertandingan dengan dirinya sendiri," ucap pemain tengah Jerman Lars Bender kepada AFP.

"Dia adalah salah satu pemain terbaik mereka (Prancis) dan ami harus sangat waspada dengan dia jika dia memberikan performa terbaiknya," lanjut pemain Bayer Leverkusen itu.

Jerman menunjukkan penampilan menawan dengan lolos dari babak kualifikasi tanpa pernah kalah. Di laga ujicoba, Der Panzer juga sukses mengalahkan Brasil bahkan meredam favorit juara lainnya, Belanda dengan skor telak 3-0.

Joachim Loew masih enggan membicarakan kans timnya di Polandia dan Ukraina meski dirinya mengaku senang dengan perkembangan yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhannya.

"Pertandingan (melawan Prancis) tidak akan memacu kami ataupun menghancurkan kepercayaan diri kami," ucap Loew.

"Perkembangan tim dalam beberapa tahun terakhir, sejak 2010 terutama, membuat saya tenang," imbuh si pelatih.