Jakarta - Di mata Cristian Gonzales, sosok Ronald Fagundez adalah sahabat sejati dan bahkan dibilang sebagai "istri kedua". Satu harapan El Loco adalah Fagundez bisa menjadi WNI dan membela timnas Indonesia bersama dirinya.
Sama-sama berasal dari Uruguay dan lahir di kota yang sama yaitu Montevideo, baik Gonzales maupun Fagundez memilih PSM Makassar sebagai pelabuhan pertamanya di Indonesia. Gonzales bergabung tahun 2003 sementara Fagundez setahun setelahnya.
Kebersamaan yang telah dibangun membuat keduanya tak bisa terpisahkan dan memutuskan pindah ke Persik Kediri pada musim 2005. Di sana keduanya mencapai puncak karirnya saat membawa 'Macan Putih' juara ISL musim 2006.
Boleh dibilang Fagundez adalah pasangan sejati alias soulmate Gonzales baik di dalam dan luar lapangan. Fagundez (31 tahun) yang lebih muda tiga tahun dari Gonzales, tahu bagaimana "melayani" kompatriotnya saat berlaga. Tak heran jika gelar topskorer ISL selalu jadi milik Gonzales selama empat musim beruntun, 2006 hingga 2009.
Gonzales dan Fagundez akhirnya berpisah di pertengahan musim 2009 saat Persik mengalami krisis finansial. Gonzales hijrah ke Persib Bandung dan Fagundez memutuskan menetap di Persik sebelum berganti kostum Persisam Putra Samarinda musim lalu.
Perpisahan inilah yang kemudian dinilai istri Gonzales, Eva Nurida Siregar, sebagai penyebab tak stabilnya performa sang suami dalam dua musim terakhir. Gonzales seperti kehilangan teman sejatinya di lapangan hijau.
"Bisa dibilang mereka soulmate (pasangan sejati). Gonzales sosok yang bandelnya sedangkan Fagundez kebalikannya. Tapi kalau sudah bertemu, mereka seperti anak kecil," tutur Eva waktu itu.
Kini harapan Gonzales bersanding kembali dengan Fagundez sepertinya akan terbuka, sebab Gonzales mengaku jika rekannya itu kepincut untuk mengikuti jejak Gonzales menjadi warga negara Indonesia melalui naturalisasi. Hal yang kini memang tengah digalakkan betul oleh PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN).
"Tentu saja gol ini juga saya persembahkan untuk Ronald Fagundez, sahabat saya," sahut Gonzales usai mencetak gol kemenangan Indonesia 1-0 atas Filipina di Leg I Semifinal Piala AFF 2010, Kamis (16/12/2010) malam WIB.
"Bukan hanya saya yang ingin menjadi WNI (Warga Negara Indonesia), Fagundez pun sangat berharap bisa dinaturalisasi dan bisa memperkuat timnas nantinya," sambungnya.
Namun demikian Gonzales belum bisa bersenang hati karena bukan ia memang penentu keputusan naturalisasi Fagundez. Tapi dengan kemampuan Fagundez yang handal sebagai pengatur permainan, bukan tak mungkin melihat kombinasi maut keduanya lagi.
"Tapi saya tidak tahu apakah Fagundez termasuk pemain yang juga akan dinaturalisasi. Semoga saja nasibnya sama dengan saya. Bisa membela negara yang kami banggakan ini," pinta ayah empat anak itu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment