London - Untuk pertama kalinya sejak
2009, Pep Guardiola akan kembali ke Stamford Bridge. Kalau sebelumnya
dia dan Barcelona menjalani laga sulit di sana, kali ini Guardiola
memprediksikan hal serupa akan terjadi lagi.
Guardiola pernah
dibuat deg-degan kala Barca bertemu Chelsea di semifinal Liga Champions
musim 2008/2009. Setelah leg pertama imbang 0-0, Los Cules sempat terjepit di pertemuan kedua di kandang The Blues.
Saat
itu, Barca tertinggal satu gol sejak menit-menit awal. Posisi mereka
makin sulit setelah Eric Abidal dikartu merah pada babak kedua.
Namun, berkat kerja keras tanpa kenal lelah, pasukan Guardiola akhirnya bisa menyamakan skor pada masa injury time lewat gol Andres Iniesta. Skor 1-1 meloloskan Barca ke final di mana mereka kemudian tampil sebagai kampiun.
"Saya
ingat pertandingan itu dan itu memang sangat sulit. Di pertandingan
kedua mereka menyusun serangan balik dan itu sangat menyulitkan,
khususnya saat kami kehilangan satu pemain dan harus meneruskan 30 menit
terakhir dengan sepuluh orang," ungkap Guardiola di situs resmi UEFA.
"Chelsea
sudah mengubah sejumlah hal (sejak 2009) dan punya beberapa manajer
berbeda. Tapi, pemain-pemain utama mereka masih sama dan mereka masih
punya semangat yang sama, jiwa yang sama, dan fondasi yang sama," lanjut
pria 41 tahun itu.
"Chelsea adalah tim yang sangat kuat.
Walaupun mereka tidak konsisten di liga, mereka sangat kuat di kompetisi
ini dan akan sulit untuk menang," imbuhnya.
"Mereka sulit
dikalahkan dan sangat konsisten di kandang di Liga Champions. Mereka
selalu menang dalam lima pertandingan," kata Guardiola.
No comments:
Post a Comment