Torres Akui Kesulitan Beradaptasi di Chelsea

London - Fernando Torres mengungkap mengapa hingga kini dia belum menunjukkan performa maksimal di Chelsea. Striker berjuluk El Nino mengakui lebih sulit beradaptasi di The Blues dibanding saat berseragam Liverpool.

Didatangkan dari Liverpool saat bursa transfer bulan Januari lalu, hingga kini Torres masih belum menunjukkan ketajamannya. Hal itu berbeda dengan saat diboyong ke Anfield dari Spanyol.

Saat masih berseragam The Reds, Torres berhasil mencetak 24 gol dari 33 penampilannya di musim pertamanya. Sedangkan di Chelsea, dari 14 penampilannya di separuh musim lalu ia hanya berhasil mencetak satu gol. Musim ini ketika Liga Inggris sudah memasuki pekan ke-11, Torres baru menghasilkan dua gol.

Mantan pemain Atletico Madrid ini lalu menyatakan bahwa ia merasa kesulitan untuk beradaptasi dengan kota London. Buatnya London sangat berbeda dengan Liverpool, yang menurutnya lebih nyaman. Keberadaan teman-teman senegaranya di Liverpool juga membantu pemain 27 tahun ini untuk menyesuaikan diri saat pertama kali ia datang ke Inggris.

"Mereka tidak punya kemiripan, baik di masa lalu mapun saat ini. Proses adaptasiku untuk masing-masing klub berbeda," ujar Torres pada Esquire Espana.

"Sulit untukku beradaptasi di sini jika dibandingkan ketika aku datang ke Liverpool, tempat yang lebih nyaman, lebih kecil, di mana aku dikelilingi oleh rekan-rekan dari Spanyol."

"Chelsea ada di London, sebuah kota besar. Aku datang dari Madrid, juga ibukota besar di Eropa, tapi segalanya lebih di sini, dalam hal yang baik maupun yang buruk," imbuhnya.

Pemilik nomor punggung 9 di Chelsea ini juga menolak berkomentar soal harganya yang begitu tinggi saat didatangkan dari Anfield. Baginya banderol 50 juta Poundsterling hanyalah angka. Yang ia lakukan saat ini hanyalah mencoba untuk beradaptasi secepat mungkin.

"Itu hanya angka. Satu-satunya hal yang aku tahu adalah kesempatan seperti yang ditawarkan Chelsea tidak bisa ditolak. Yang penting adalah kepercayaan yang mereka punya untukku."

"Pada akhirnya, hal terpenting adalah mencoba dan mengatur dirimu sendiri secepat mungkin. Itulah yang sedang aku lakukan," tukasnya.

Jika Cetak Gol, El Nino Tak Akan Selebrasi

London - Meski kini dibenci Liverpudlian, Fernando Torres tetap respek terhadap mereka. Penyerang Chelsea itu berjanji tidak akan melakukan selebrasi jika mencetak gol ke gawang Liverpool nanti.

Berkat kontribusinya, Torres telah dianggap sebagai salah satu icon oleh publik Anfield. Sehingga keputusannya untuk 'membelot' ke kubu rival jelas menyulut amarah dari fans.

Torres yang sempat menyatakan ingin membobol gawang Liverpool di laga debutnya belum pasti akan dijadikan starter dalam laga yang dihelat di Stamford Bridge, Minggu (6/2/2011). Walau begitu El Nino menegaskan tidak akan melakukan selebrasi jika dia mencetak gol nanti.

"Aku punya respek yang besar untuk fans Liverpool jadi aku pikir aku tidak akan merayakan (gol)," ujar bomber internasional Spanyol itu dikutip Daily Mail.

"Mungkin terlalu cepat jika meminta mereka memberikan sambutan baik kepadaku. Aku tidak mengharapkannya sekarang tapi aku akan terkejut jika mereka membuat sambutan yang sangat buruk," demikian dia.

Luiz Senang Tidak Harus Hadapi Torres

London - Andai Fernando Torres masih menjadi pemain Liverpool, tentu debut David Luiz di Chelsea akan diliputi kekhawatiran. Luiz beruntung karena Torres tidak jadi lawannya.

Sebagai penyerang, reputasi Torres memang cukup ditakuti bek lawan. Kiprahnya selama di Atletico Madrid dan Liverpool selalu diwarnai gol-gol dari pemuda kelahiran 26 tahun lalu itu.

Salah satu pemain yang mengakui reputasi Torres adalah Luiz.Torres dua kali menjebol gawang Benfica yang diperkuat Luiz di partai leg kedua perempatfinal Liga Europa musim lalu dan Benfica kalah 1-4 dari Liverpool.

Musim berganti dan di bulan Januari ini Luiz ditransfer dari Benfica ke Chelsea. Bila tidak ada aral melintang, Luiz akan melakoni debutnya berbaju Chelsea akhir pekan ini dengan meladeni Liverpool.

Luiz merasa beruntung karena Torres bukan lagi pemain Liverpool karena berselisih berapa hari dari transfernya, El Nino juga digamit The Blues.

"Dia (lawan) yang sulit dihadapi karena dia memang seorang pemain besar," ujar Luiz seperti yang diwartakan Eurosport.

"Jadi saya senang bisa bermain dalam satu tim yang sama dengan dia dan bukan menghadapi dia," timpal bek kelahiran 22 April 1987 tersebut.

Sosok Torres Panaskan Duel 'Biru' vs 'Merah'

Jakarta - Liga Primer Inggris pekan ini akan mengetengahkan duel sengit antara Chelsea kontra Liverpool. Sementara itu, pimpinan klasemen Manchester United punya peluang besar mengokohkan posisi.

Stamford Bridge, Minggu (6/2/2011), akan menjadi medan pertarungan antara tuan rumah Chelsea dengan Liverpool. Besar kemungkinan di laga inilah Fernando Torres akan melakukan debut untuk 'Si Biru', dengan menghadapi 'Si Merah' yang bekas timnya sendiri.

Kepindahan Torres yang terjadi pada hari terakhir penutupan bursa transfer musim dingin sudah menyisakan rasa tidak enak di kubu Liverpool, karena si pemain pernah sangat diidolakan. Sejumlah fans bahkan membakar kaus Torres sebagai bentuk kekecewaan. Inilah yang menjadi bumbu tambahan dalam duel kedua klub raksasa Inggris tersebut.

Liverpool sendiri tengah berusaha untuk bangkit dari keterpurukan musim ini. Tiga kemenangan beruntun pun sudah mereka catatkan. Namun, tentu saja ujian terbesar akan segera Liverpool hadapi: menghadapi Chelsea yang diperkuat mantan pemainnya.

"Kami hanya akan bermain menghadapi setiap pemain yang mereka turunkan ke lapangan," tegas Manajer Liverpool Kenny Dalglish di Reuters, tanpa rasa gentar.

Chelsea kini berada di posisi empat dengan 44 poin, sedangkan Liverpool menghuni posisi tujuh dengan poin 35 dan satu partai lebih banyak, 25 partai. Kali terakhir kedua tim berhadapan di Stamford Bridge pada partai Liga Primer, 4 Oktober 2009 lalu, tuan rumah menang 2-0.

Di Molineux Stadium markas Wolverhampton Wanderers, tuan rumah akan kedatangan Manchester United yang tengah berada dalam optimisme tinggi. 'Setan Merah' kian pede setelah penyerang andalan yang selama ini belum tokcer, Wayne Rooney, mulai menunjukkan kebangkitan. Ia menyumbang sepasang gol dalam kemenangan 3-1 atas Aston Villa tengah pekan ini.

Menilik posisi kedua tim di papan klasemen --MU berada di puncak sedangkan Wolves jadi juru kunci-- tiga poin niscaya tidak sukar digapai tim tamu yang tengah memimpin klasemen dengan keunggulan lima poin dari pengejar terdekatnya, Arsenal.

Sementara itu, Arsenal akan melawat ke markas Newcastle United di St James' Park. Tuan rumah akan menjalani laga pertamanya setelah melepas sang penyerang andalan, Andy Carroll, yang dilepas ke Liverpool.

Pada pertemuan pertama musim ini, Arsenal menyerah 0-1 dari Newcastle di Emirates, berkat gol tunggal Carroll. Tanpa kehadiran si penyerang gondrong di kubu Toon Army, The Gunners memiliki peluang besar melakukan revans seraya memetik tiga angka.

Bursa Transfer Januari: Seru di Inggris & Italia

Jakarta - Bursa transfer paruh kedua musim ini sudah rampung. Dan seperti yang sudah-sudah, cerita seru serta menarik selalu terjadi dan kali ini Liga Inggris serta Italia jadi tempatnya.

Sebelum dibuka pada 1 Januari lalu, lalu lalang bursa transfer sudah terjadi. Beberapa pemain sudah memastikan diri berpindah klub di pertengahan bulan Desember. Nah barulah semua itu resmi ketika tahun 2011 dimulai.

Dimulai dari Liga Inggris ketika Manchester City membeli Edin Dzeko seharga 27 juta poundsterling yang tak lama berselang dibarengi dengan Aston Villa yang mendatangkan Darren Bent dengan banderol 24 juta pound yang jadi rekor transfer klub asal Birmingham itu.

Lalu Tottenham Hotspur yang membeli Steven Pienaar dari Everton. Namun dua klub raksasa Manchester United dan Arsenal terlihat adem ayem di bursa kali ini di mana tak ada satupun pemain yang masuk atau keluar dari sana.

Bursa musim dingin di Inggris pun terasa panas di penghujung waktu ketika dua klub Liverpool dan Chelsea melakukan mega deal soal pembelian Fernando Torres yang memecahkan rekor transfer di Inggris.

Disebut-sebut The Blues mengeluarkan dana 45 juta pound untuk memboyong Torres ke Stamford Bridge.

Sebelum transfer Torres diresmikan, The Reds pun melakukan pembelian wah ketika menggaet Andy Carroll dari Newcastle United dengan nilai 35 juta pound sebagai ganti Torres. Luis Suarez pun jadi nama besar lain yang didatangkan Pool dengan nilai 26,5 juta euro.

Tak berbeda jauh di Italia di mana trio raksasa Inter Milan, AC Milan dan Juventus melakukan pembelian pemain untuk menjaga atau menaikkan performa mereka di paruh kedua musim ini.

Milan yang kini berada di puncak klasemen Seri A memboyong Antonio Cassano, Urby Emanuelson, Mark Van Bommel, Didac Vila, dan Nicola Legrottaglie. Sementara Inter yang pasif di musim panas lalu berbenah dengan mendatangkan Giampaolo Pazzini, Andrea Ranocchia, Houssin Kharja dan Yuto Nagatomo.

Juventus pun yang performanya sedang naik turun melepas Amauri ke Parma dengan status pinjaman dan mendatangkan Alessandro Matri, Luca Toni dan Andrea Barzagli ke Olimpico Turin.

Sementara itu di Liga Spanyol dan Liga Jerman praktis tak ada yang transfer yang menghebohkan. Hanya Emannuel Adebayor yang dipinjam Real Madrid serta Barcelona yang membeli Ibrahim Affellay.

Ancelotti Pastikan Torres Turun Kontra Liverpool

Sunderland - Penyerang gres Chelsea, Fernando Torres, sama sekali tidak bermain saat The Blues melibas Sunderland 4-2. Debut Torres dipastikan bakal terjadi menghadapi mantan klubnya, Liverpool.

Nama Torres tidak ada dalam daftar pemain inti maupun cadangan yang diterjunkan Chelsea kala meladeni Sunderland di Stadium of Light, Rabu (2/2/2011) dinihari WIB.

Untuk mereka yang sudah tidak sabar untuk melihat bagaimana performa striker berharga 50 juta poundsterling itu membela panji-panji Chelsea, tunggu saja saat 'Si Biru' menjamu Liverpool pada Minggu 6 Februari 2011.

"Kami akan mengetes dia (Torres) besok dan lusa. Kalau dia tidak ada masalah, dia akan bermain menghadapi Liverpool," janji manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, usai laga kontra Sunderland, seperti yang dilansir BBC.

Pertandingan tersebut sangat layak untuk dinanti karena akan bernilai emosional buat Torres yang digaet dari Liverpool di hari terakhir bursa transfer musim dingin.

Torres memperkuat Liverpool sejak tahun 2007 dan kemudian memilih hengkang karena menurutnya The Merseyside Reds tidak sanggup memenuhi ambisinya meraih gelar juara.