Madrid Tak Lagi Bergantung pada CR7

Jakarta - Dua musim lalu Real Madrid akan khawatir jika Cristiano Ronaldo tak kunjung bikin gol. Tapi tahun ini Los Merengues tak lagi punya ketergantungan besar pada CR7 karena saat dia seret, rekan-rekannya bertambah subur.

Jumlah gol yang sudah dicetak Ronaldo musim ini sesungguhnya tidaklah sedikit. Total udah sembilan kali dia menjebol gawang lawan dari 12 pertandingan di semua kompetisi. Namun CR7 sudah cukup lama tak merayakan gol atas namanya sendiri.

Sebagai catatan, gol terakhir Ronaldo untuk Madrid adalah ke gawang Ajax Amsterdam di ajang Liga Champions pada 27 September lalu. Sementara saat Madrid menghajar Espanyol (4-0), Real Betis (4-1) dan Lyon (4-0), mantan pemain terbaik dunia itu gagal mencatatkan namanya di papan skor.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, Jose Mourinho mengaku tak mempermasalahkan produktivitas gol Ronaldo belakangan ini. Pernyataan sangat beralasan karena saat CR7 kesulitan bikin gol di saat bersamaan rekan-rekannya menggantikan peran sebagai goal scorer.

Total ada 12 pemain Madrid berhasil mencetak gol di awal musim ini, termasuk Ronaldo yang masih jadi top skorer klubnya dengan sembilan gol. Sementara di posisi kedua ada Gonzalo Higuain dengan delapan gol.

Berturut-turut di belakang dua mesin gol tersebut adalah Karim Benzema (6 gol), Kaka (3 gol)serta Xabi Alonso yang sudah melesakkan dua gol. Sementara Mesut Ozil, Marcelo, Raphael Varane, Jose Calejon, Sami Khedira, Sergio Ramos serta Angel Di Maria.

Meski absen bikin gol, toh Ronaldo masih berkontribusi besar buat timnya. Dalam periode di mana dia gagal menjebol gawang lawan, mantan pemain Manchester United itu sukses melepaskan lima assist.

Galliani Tepis Kritik Terhadap Milan

Milan - Kritik terhadap AC Milan membuat Wakil Presiden Milan Adriano Galliani kesal. Terlebih kritik itu menilai Rossoneri saat ini tidak se-oke Juventus dan Napoli.

Tampil sebagai juara bertahan, Milan mengawali musim ini dengan tidak memuaskan. Sampai giornata 6, Milan bahkan baru bisa bertengger di papan tengah, posisi 13, karena baru bisa memetik delapan poin.

Di antara hasil-hasil mengecewakan Milan tersebut, terselip kekalahan dari Juve dan Napoli. Milan kalah 1-3 saat melawat ke markas Napoli dan kemudian menyerah 0-2 dari Juve.

Ditambah fakta bahwa Juve dan Napoli juga memiliki posisi lebih baik ketimbang Milan di papan klasemen, Milan musim ini pun banyak dinilai lebih inferior dari Juve dan Napoli.

"Belakang aku sudah mendengar banyak kabar yang tidak aku sukai, terkait Milan. (Padahal) Kita bicara mengenai sebuah klub yang sudah memenangi 28 trofi dalam 25 tahun terakhir," sergah Galliani di Il Corriere dello Sport.

Merasa bahwa anggapan itu tidak memiliki dasar valid, Galliani pun makin heran dengan adanya penilaian miring terhadap Milan saat ini.

"Jika aku harus sepaham dengan kabar-kabar itu, aku akan bilang bahwa tiga poin lawan Palermo berguna untuk menjauhi zona degradasi, bahwa kami tampil buruk karena membeli pemain seperti (Alberto) Aquilani dan (Antonio) Nocerino, sedangkan Napoli dan Juventus membelanjakan uang dengan sempurna."

"(Tapi) Itu tidaklah benar. Aku tidak mengerti kenapa hal tersebut bisa muncul dan aku sama sekali tidak setuju dengannya," tegas Galliani.

Rooney Diskors Tiga Pertandingan

London - UEFA resmi menjatuhkan sanksi skorsing tiga laga untuk Wayne Rooney atas kartu merah yang diterimanya saat melawan Montenegro. Ini berarti Rooney akan melewatkan seluruh laga fase grup Piala Eropa 2012.

Rooney diganjar kartu merah langsung oleh wasit dalam laga kualfiikasi terakhir Inggris menghadapi Montenegro yang berakhir 2-2 akibat menendang Miodrag Dzudovic.

Dikutip Sky Sports, UEFA kini mengkonfirmasi bahwa Rooney akan absen di tiga pertandingan kompetitif Inggris selanjutnya. Inggris berhak untuk mengajukan banding dalam waktu tiga hari sejak keputusan ini dikeluarkan.

"Badan Pengawasan dan Disiplin UEFA telah menjatuhi skorsing tiga pertandingan kepada pemain Inggris, Wayne Rooney menyusul pengeluarannya sdalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012 di Montenegro, Jumat lalu," tulis keterangan resmi di situs UEFA.

"Keputusan hari ini diambil sehubungan dengan kartu merah Rooney untuk penyerangan setelah menit 74 di pertandingan terakhir Inggris di Grup G, hasil 2-2 dengan Montenegro di Podgorica. Si striker akan diskors dari bermain di tiga laga kedepan dalam pertandingan kompetisi nasional UEFA yang mana dia memenuhi syarat untuk ikut serta."

"Banding dapat diajukan terhadap putusan Badan Pengawasan dan Disiplin UEFA dalam waktu tiga hari sejak keputusan ini dikeluarkan."

Menanggapi keputusan ini, badan sepakbola Inggris (FA) masih menunggu alasan penjatuhan sanksi tersebut dari komisi disiplin UEFA sebelum memutuskan apakah akan mengajukan banding atau tidak.

"Lebih jauh dari keputusan menjatuhkan skorsing tiga laga terhadap Wayne Rooney menyusul kartu merah melawan Montenegro, FA menunggu alasan dari komisi disiplin dan akan memberikan pertimbangan penuh terhadap keputusan itu secara internal, sebelum memutuskan melakukan respon kepada UEFA atau membuat komentar publik lebih lanjut," tulis keterangan resmi FA.

'Manusia Kaca' Absen Lebih Lama

Munich - Arjen Robben mesti beristirahat lebih lama pasca operasi. Pemain yang dijuluki si 'Manusia Kaca' karena dinilai rentan cedera itu masih harus absen setidaknya sebulan ke depan.

Pemain Belanda yang membela klub Bayern Munich itu harus menjalani operasi setelah didera cedera tulang selangka. Pasca operasi yang dilakukan pekan lalu itu Bayern sempat memprediksi Robben akan bisa mulai berlatih usai dua pekan.

Akan tetapi, Jupp Heynckes selaku pelatih Bayern kini memberi indikasi Robben butuh setidaknya empat pekan untuk mampu kembali berlatih seperti biasa.

"Arjen harus mendapat istirahat dua pekan disusul dua pekan tambahan latihan ringan sebelum bisa mulai kembali berlari," ujar Heynckes di situs Bayern.

"Kami tidak dalam posisi untuk menyatakan kapan ia akan kembali. Saya pikir itu akan membutuhkan waktu beberapa pekan lagi," imbuhnya.

Robben sudah absen di beberapa pertandingan untuk Bayern musim ini karena sejumlah cedera. Pemain berusia 27 tahun itu kembali dalam kemenangan 3-0 atas Bayer Leverkusen tanggal 24 September lalu dan menyumbang satu gol. Di dua partai setelah itu, Robben bermain dari bangku cadangan.

Pirlo 'Kunci' Perebutan Scudetto

Jakarta - Fabio Cannavaro menilai Andrea Pirlo menjadi faktor penting dalam perebutan juara Liga Italia musim ini. Kepindahannya dari AC Milan ke Juventus membuat pergeseran kekuatan tim di Italia.

Tanpa Pirlo musim ini, Milan tak memulai Liga Italia dengan mulus. Bahkan, anak-anak asuhan Massimiliano Allegri itu kin tertahan di peringkat lima belas klasemen dan baru mengumpulkan lima angka hasil dari satu kemenangan, dua kali seri, dan dua kali kekalahan.

Kondisi ini bertolak belakang dengan start yang dilakukan Juventus. Diperkuat Pirlo, "Nyonya Besar" mampu nangkring di posisi capolista dengan raihan 11 angka hasil tiga kali menang dan dua kali seri.

Melihat kenyataan itu, Cannavaro, yang mantan pemain Juventus, menyatakan bahwa pengaruh Pirlo begitu besar pada hasil Liga Italia. Menurutnya, perpindahan Pirlo itu telah merubah keseimbangan persaingan di kompetisi Negeri Pizza.

"Transfer Andrea Pirlo dari AC Milan ke Juventus telah mengubah keseimbangan di Serie A," katanya pada ESPN Star.

"Awal musim bersama Juventus ini mengejutkan bagi mereka yang meremehkan salah satu pemain terkuat di dunia sepanjang satu dekade terakhir," tambahnya.

Meskipun sadar usia Pirlo tak lagi muda, tak lantas membuat Cannavaro berpikir performanya telah menurun. Menurut dia, Pirlo akan mampu menunjukan kemampuan terbaiknya seperti yang pernah dilakukannya.

"Dia telah berusia 32 tahun, dan pada usia itu saya meraih Ballon d'Or," tutup Cannavaro.

Tak hanya Ballon d'Or, kala berusia 32 tahun Cannavaro juga mampu meraih gelar bersama Italia di tahun 2006. Pada saat itu Cannavaro dan Pirlo menjadi kunci sukses Italia meraih gelar juara dunia untuk kali keempat.

'Robben Selevel Messi & CR7, Neuer Kiper Terbaik Dunia'

Munich - Penyerang Bayern Munich, Ivica Olic melontarkan pujian buat rekan se-timnya, Arjen Robben dan Manuel Neuer. Buat Olic, Robben dan Neuer masuk dalam jajaran pemain terbaik di dunia.

Olic belum dapat merumput bersama Bayern akibat masih menjalani pemulihan serangkaian cedera. Terakhir kali, penyerang Kroasia itu tampil sebagai pemain pengganti kala timnya mencukur Hamburg SV 5-0 pada 20 Agustus lalu.

Penyerang berusia 32 tahun ini diharapkan akan kembali tampil pekan depan saat Die Roten berhadapan dengan Hertha Berlin. Olic tak sabar ingin mendapatkan assist dari Robben dan dukungan Neuer di lini belakang.

Robben punya catatan selama bergabung Bayern dengan sumbangan 39 gol dari 60 kali penampilan. Pemain sayap Belanda ini akan semakin oke jika saja tidak sering terkena cedera.

"Saat Arjan fit, dia akan bermain dengan tim apa pun di dunia," ucap Olic kepada Bild yang dikutip ESPN Star. "Dia berada di level yang sama dengan (Lionel) Messi dan (Cristiano) Ronaldo."

Sementara itu, Neuer langsung tampil memikat. Kiper nomor satu Jerman telah melewati rekor 1.000 menit tanpa kebobolan dan sudah menjaga gawang timnya tetap perawan dalam 11 pertandingan terakhir.

"Aku belum pernah melihat kiper sebagus Manuel Neuer di dalam hidupku. Bagiku, Neuer adalah kiper terbaik di dunia," demikian Olic.

Cannavaro Menyesal Tidak Napoli Seumur Hidup

Napoli - Ia pernah menjadi punggawa klub besar Inter Milan, Juventus dan Real Madrid, serta menjadi kapten Italia saat menjadi juara dunia 2006. Tapi Fabio Cannavaro merasa sangat menyesal tidak bisa menjadi Napoli selamanya.

Cannavaro adalah anak Naples dari lahir, dan memulai karier profesionalnya di Napoli sejak remaja. Ia juga sempat menjadi anak gawang saat kub tersebut masih diperkuat dua idolanya, Diego Maradona dan Ciro Ferrara.

Hanya tiga musim pria kelahiran 13 September 1973 itu berseragam Partenopei, sampai ia kemudian dibeli Parma di tahun 1995 -- dan kemudian membangun reputasinya sebagai salah satu bek terbaik Italia dan dunia.

Setelah Parma ia bermain untuk Inter, Juventus, dan Madrid, sebelum memutuskan hijrah ke Timur Tengah usai Piala Dunia 2010, dan bermain untuk klub Uni Emirat Arab, Al Ahli. Walaupun dikontrak untuk dua tahun, ia hanya menjalaninya satu musim, setelah diganggu cedera lutut, dan akhirnya gantung sepatu di musim panas lalu.

"Aku memulai karier di Napoi dan pernah ingin pensiun dengan kostum Napoli juga," ungkap Cannavaro kepada Radio Deejay yang dikutip Football Italia, Minggu (9/10/2011).

"Aku merasa kecewa karena tidak bisa menjadi seperti Paolo Maldini untuk AC Milan, atau Francesco Totti buat AS Roma. Aku pernah berharap menjadi simbol klub kota kelahiranku," sambungnya.

Cannavaro, yang pernah menyandang predikat sebagai pemain terbaik dunia (2006), saat ini memegang rekor caps terbanyak untuk timnas Italia dengan 127 pertandingan.

Adiknya, Paolo Cannavaro, juga memulai kariernya di Napoli, sebelum pindah ke Parma dan Verona. Tapi ia sudah kembali ke Napoli dan menyandang ban kapten. Napoli musim ini finish nomor tiga di Seri A, dan saat ini tampil di Liga Champions.

Igbonefo Diusulkan Jadi Bek Timnas

Jakarta - Lemahnya lini pertahanan Indonesia menjadi sebuah faktor penyebab kekalahan atas Qatar dengan skor akhir 2-3. Mantan pemain yang juga eks pelatih timnas U-23, Bambang Nurdiansyah, mengusulkan nama Victor Igbonefo.

Dibobol tiga kali saat menjamu Qatar di Stadion Gelora Bung Karno Selasa (11/10) malam menjadi bukti betapa rapuhnya lini pertahanan Indonesia. Dengan mudahnya trio penyerang Qatar, Abdulaziz Al Sulaiti, Khalfan Ibrahim, dan Muhammed Razarak, melewati lini pertahanan Indonesia yang kawal dua stopper Hamka Hamzah dan Muhammad Roby.

"Sangat mengecewakan melihat penampilan lini pertahanan Indonesia saat menjamu Qatar. Tampil kurang koordinasi lini belakang timnas jadi mudah ditembus terutama oleh Khaflan Ibrahim," kata Bambang saat dihubungi detiksport via telepon, Rabu (12/10/2011).

Melihat rapuhnya lini belakang skuad "Garuda", Bambang menyebut nama Victor Igbonefo sebagai pemain yang layak diberi kesempatan untuk ikut menguatkan pertahanan timnas.

Igbonefo adalah pemain Persipura Jayapura yang berasal dari Nigeria, tapi baru saja menjadi warga negara Indonesia alias telah dinaturalisasi.

"Saya pikir kehadiran Victor Igbonefo akan mampu menambal kelemahan lini belakang timnas. Prestasinya bersama Persipura membuatnya layak untuk mendapatkan kesempatan membela Indonesia," simpul Bambang.

'Absen di Eropa, Juve Bisa Juara Seri A'

Roma - Juventus dinilai punya keuntungan besar dibandingkan dengan tim-tim besar lain di Seri A saat ini, seperti AC Milan, Inter Milan dan Napoli. Apa? Juve absen di Eropa.

Bianconeri memulai musim ini dengan menjanjikan. Sampai dengan giornata 5 Juve pun memuncaki klasemen sementara seraya menjadi satu dari dua tim yang belum terkalahkan--bersama Udinese yang juga meraih poin setara Juve.

Sementara juara bertahan Milan sebaliknya masih tercecer di posisi 15 karena baru meraih poin lima. Inter, yang sebelum musim lalu sudah sedemikian dominan, sedikit lebih buruk karena hanya satu posisi di atas zona degradasi.

Laju buruk duo Milan yang musim lalu finis di dua tangga teratas klasemen tersebut sejauh ini tidak diikuti Napoli yang tampil lebih baik dan berada di posisi tiga. Di posisi itu pula Napoli menutup musim lalu.

Juve sendiri pada musim lalu hanya bisa finis ketujuh. Maka jangankan mengikuti Milan, Inter dan Napoli ke Liga Champions, jatah Liga Europa pun Juve tak dapat.

Akan tetapi, menurut mantan gelandang timnas Italia Marco Tardelli, absennya 'Si Nyonya Tua' dari kancah Eropa justru menguntungkan untuk mereka.

"Tidak bermain di Eropa dapat menjadi sebuah keuntungan besar buat Juventus. Aku pikir mereka bisa memenangi Scudetto musim ini," tegasnya kepada Gazzetta dello Sport yang dikutip ESPN Star.

"Milan dan Inter sedang bingung, dan Napoli tengah teralihkan Liga Champions," lanjut pria yang juga pernah membela Juve dan Inter tersebut.

Saat Sepakbola Kembali Menyenangkan buat Kaka

Madrid - Kaka sempat frustrasi karena rentetan cedera yang membatasi penampilannya di Real Madrid. Kini, bintang sepakbola Brasil itu kembali menikmati sepakbola seiring dengan performanya yang mulai bersinar.

Kaka bergabung dengan Madrid pada musim panas 2009 dengan biaya transfer sebesar 65 juta euro. Tapi akibat serangkaian cedera yang dideritanya, Kaka lebih akrab menghuni ruang perawatan.

Setelah sekitar dua tahun menjalani musim yang sulit bersama Los Blancos. Di musim ini, Kaka tampak sudah kembali menemukan bentuk terbaiknya.

Mantan pemain terbaik dunia ini mencetak gol kedua Madrid dan mengirim satu assist ketika timnya mengalahkan Ajax Amsterdam 3-0 di ajang Liga Champions.

"Aku sekarang menikmati sepakbola lagi. Selama ini aku menepi, cedera, ketika semua hal tidak berhasil, gairah terhadap sepakbola tidak hilang cuma sedikit tertidur," ucap gelandang berusia 29 tahun ini kepada Real TV yang dikutip AFP.

"Segalanya di atas lapangan sepertinya sulit untukku jadi sepakbola tak lagi terasa nikmat. Itu bukan kasusku sekarang. Sekarang sepakbola kembali menyenangkan, merasakan bola, lapangan."

Kaka mengucapkan terima kasih kepada sang entrenador, Jose Mourinho, karena terus memberi dukungan dan kepercayaan buat dia selama menjalani masa-masa sulit.

"Dia (Mourinho) selalu membantuku, selalu," demikian Kaka.