London - Wasit Lee Mason akan
mendapatkan tugas ekstra berat pada tengah pekan ini. Dia ditunjuk
menjadi sang pengadil saat Chelsea dan Manchester United bertemu lagi di
ajang Piala Liga Inggris.
Wasit memang tengah jadi sorotan di Inggris dalam beberapa hari terakhir. Sebabnya adalah sejumlah keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit Mark Clattenburg saat dia memimpin laga Chelsea versus MU di Premier League, Minggu (28/10/2012) lalu.
Dalam laga yang dimenangi MU dengan skor 3-2 itu, Clattenburg secara kontroversial mengesahkan gol Javier Hernandez yang berbau offside. Selain itu, kartu merah yang dia berikan kepada Fernando Torres juga dipertanyakan keabsahannya.
Tak cuma itu saja. Clattenburg juga dilaporkan ke FA dan pihak kepolisian atas dugaan pengucapan kata-kata yang "tidak pantas" kepada dua pemain Chelsea, John Obi Mikel dan Juan Mata.
Di tengah panasnya situasi sekarang, Chelsea dan MU akan bertemu lagi di Stamford Bridge, Kamis (1/11/2012) dinihari WIB. Mereka akan berduel di babak keempat Piala Liga Inggris. Mason sudah ditunjuk untuk memimpin laga tersebut.
Mason pernah membuat keputusan yang merugikan MU. Bos 'Setan Merah', Sir Alex Ferguson, tentu masih ingat bagaimana wasit 41 tahun itu mengesahkan gol kontroversial Birmingham City yang membuyarkan kemenangan MU, Desember 2010. Sebelum gol itu tercipta, Nikola Zigic telah lebih dulu melakukan handball dan sang pencetak gol, Lee Bowyer, terjebak offside.
Tapi, MU juga pernah diuntungkan oleh keputusan Mason. Saat mereka bertemu Queens Park Rangers di Old Trafford, April silam, Mason memberikan penalti menyusul pelanggaran Shaun Derry terhadap Ashley Young. Dia juga mengkartu merah Derry atas pelanggaran tersebut. Padahal, Young diduga melakukan diving.
Saat memimpin laga yang melibatkan Chelsea, Mason juga pernah membuat keputusan kontroversial. Dia mengesahkan gol berbau offside yang dicetak Torres ketika The Blues mengalahkan Reading 4-2, Agustus lalu.
Mason sudah memimpin enam laga pada musim ini. Dia belum sekali pun mengeluarkan kartu merah, tapi sudah memberikan 26 kartu kuning. Demikian dikutip dari Mirror.
Wasit memang tengah jadi sorotan di Inggris dalam beberapa hari terakhir. Sebabnya adalah sejumlah keputusan kontroversial yang dibuat oleh wasit Mark Clattenburg saat dia memimpin laga Chelsea versus MU di Premier League, Minggu (28/10/2012) lalu.
Dalam laga yang dimenangi MU dengan skor 3-2 itu, Clattenburg secara kontroversial mengesahkan gol Javier Hernandez yang berbau offside. Selain itu, kartu merah yang dia berikan kepada Fernando Torres juga dipertanyakan keabsahannya.
Tak cuma itu saja. Clattenburg juga dilaporkan ke FA dan pihak kepolisian atas dugaan pengucapan kata-kata yang "tidak pantas" kepada dua pemain Chelsea, John Obi Mikel dan Juan Mata.
Di tengah panasnya situasi sekarang, Chelsea dan MU akan bertemu lagi di Stamford Bridge, Kamis (1/11/2012) dinihari WIB. Mereka akan berduel di babak keempat Piala Liga Inggris. Mason sudah ditunjuk untuk memimpin laga tersebut.
Mason pernah membuat keputusan yang merugikan MU. Bos 'Setan Merah', Sir Alex Ferguson, tentu masih ingat bagaimana wasit 41 tahun itu mengesahkan gol kontroversial Birmingham City yang membuyarkan kemenangan MU, Desember 2010. Sebelum gol itu tercipta, Nikola Zigic telah lebih dulu melakukan handball dan sang pencetak gol, Lee Bowyer, terjebak offside.
Tapi, MU juga pernah diuntungkan oleh keputusan Mason. Saat mereka bertemu Queens Park Rangers di Old Trafford, April silam, Mason memberikan penalti menyusul pelanggaran Shaun Derry terhadap Ashley Young. Dia juga mengkartu merah Derry atas pelanggaran tersebut. Padahal, Young diduga melakukan diving.
Saat memimpin laga yang melibatkan Chelsea, Mason juga pernah membuat keputusan kontroversial. Dia mengesahkan gol berbau offside yang dicetak Torres ketika The Blues mengalahkan Reading 4-2, Agustus lalu.
Mason sudah memimpin enam laga pada musim ini. Dia belum sekali pun mengeluarkan kartu merah, tapi sudah memberikan 26 kartu kuning. Demikian dikutip dari Mirror.
No comments:
Post a Comment