Madrid - Pedro Leon, yang sedang dipinjamkan Real Madrid ke Getafe, mengeluhkan perlakuan yang ia terima di klub asalnya. Leon merasa terhina di Madrid.
Pada musim panas 2010 lalu, Leon bergabung dengan El Real dari Getafe. Gagal menuai kesan positif, musim panas ini gelandang berusia 24 tahun itu pun dipinjamkan ke Getafe.
"Aku merasa terhina di Madrid. Aku tidak tahu apa salahku. Aku sudah melakukan semua yang aku bisa, aku profesional, aku bekerja keras," keluh Leon kepada Cadena Ser yang dilansir ESPN Star.
Kekecewaan Leon itu sendiri bermuara pada satu orang, entrenador Madrid Jose Mourinho. "Aku pikir semua pemain yang masih terikat kontrak mestinya diperlakukan sama, tapi aku tidak punya alasan untuk mengeluhkan mengenai klub."
Masalah Leon dengan Mourinho ini sudah cukup lama tercium. Alasannya adalah sebuah komentar yang dilontarkan si pelatih jelang laga Liga Champions musim lalu.
"Anda berbicara seolah-olah Pedro Leon seperti Diego Maradona atau Zinedine Zidane, tapi baru beberapa bulan yang lalu, dia (Pedro Leon) bermain untuk Getafe," tukas Mourinho ketika itu.
Hal inilah yang sampai sekarang masih membuat Leon berang dan merasa terhina. "Cara dari komentar itu dilontarkan lebih menyakitkan ketimbang (isi) kata-kata itu sendiri."
"Ada banyak cara untuk mengatakan sesuatu, Anda bisa bilang apapun, tapi Anda bisa melakukannya dengan cara berbeda," sungutnya.
Selain itu, Leon juga tidak habis pikir dengan tindakan Mourinho yang sudah menghambatnya bergabung dengan Chelsea yang sempat menunjukkan ketertarikan.
"Chelsea adalah salah satu klub terbesar di Eropa dan tentu saja aku senang dengan kemungkinan (pindah) itu. Pelatih (Mourinho) memberiku opininya dan bilang takkan membiarkanku pergi. Ia bilang aku takkan dapat banyak bermain di London."
"Jujur saja, menurutku pelatih Chelsea (saat itu) adalah Carlo Ancelotti, bukan dirinya," sergah Leon.
No comments:
Post a Comment