Wednesday, July 11, 2012

Callejon Bahagia di Madrid

Madrid - Meskipun tidak mendapat kesempatan yang cukup untuk bermain, Jose Callejon mengaku bahagia di Real Madrid. Callejon menegaskan komitmennya untuk terus membela Los Merengues.

Setelah tiga musim berkarier di Espanyol, Callejon "pulang" ke Madrid. Di musim pertamanya, ia mencetak total 13 gol dan meraih gelar juara La Liga.

Callejon memang belum mampu menembus skuad utama Los Blancos. Hal ini memunculkan spekulasi kalau pemain berusia 25 tahun itu ingin melanjutkan kariernya di klub yang menjamin satu tempat buatnya.

"Aku tidak ingin pindah. Aku sangat senang di Madrid, aku sukses dan Mourinho percaya kepadaku. Ada banyak alasan kenapa aku ingin bertahan," ucap Callejon kepada AS yang dikutip Sky Sports.

"Aku punya hasrat yang tinggi. Aku ingin melanjutkan menunjukkan komitmenku kepada Madrid, menikmati setiap menitnya dan membantu tim memenangi laga sebanyak mungkin."

Callejon tidak dipanggil ke timnas Spanyol yang menjuarai Piala Eropa 2012. Ia berharap bisa masuk skuad di Piala Dunia 2014.

"Itu adalah mimpi dari setiap pesepakbola. Jelas bahwa aku ingin mendapat panggilan ke timnas tapi itu akan datang dengan kerja keras dan sekarang aku hanya berpikir untuk tampil bagus bersama tim," lanjut Callejon.

Tuesday, July 10, 2012

Isu Alonso ke Milan Disanggah

Madrid - Rumor kepindahan Xabi Alonso ke AC Milan akhirnya patah. Agen sang pemain, Inaki Ibanez, mengatakan gelandang Real Madrid itu tak akan pergi kemana-mana dan tetap bertahan di Santiago Bernabeu.

Berbagai spekulasi menyebutkan adanya kemungkinan transfer Alonso ke Milan pada musim panas ini. Diavolo Rosso yang sudah melepas mayoritas pemain seniornya memang tengah mencari stok gelandang.

Alono, 30 tahun, dianggap sebagai pilihan yang tepat. Tetapi ternyata rumor tersebut tak menjadi kenyataan. Menurut agennya, semua isu kepindahan Alonso adalah omong kosong.

"Xabi adalah pemain Real Madrid dan akan terus tetap begitu. Sama sekali tidak ada kebenaran dalam kabar transfer ke Milan," ujar Ibanez seperti dilansir Marca.

"Sesungguhnya tak pernah isu ketertarikan Milan terhadap Alonso. Ia baru saja memenangi Piala Eropa bersama Spanyol. Dan masih menyisakan kontrak dua tahun bersama Madrid. Mengapa ia harus pindah? Kebenaran yang sesungguhnya adalah Xabi Alonso tidak akan pindah dari Real Madrid," tukasnya lagi.

Alonso dibeli Madrid dari Liverpool pada tahun 2009 lalu. Di musim 2011/2012, pemain jangkar timnas Spanyol itu mengoleksi 36 penampilan di Liga BBVA dan berhasil membawa Los Blancos meraih gelar juara, yang sekaligus menyudahi dominasi Barcelona.

Monday, July 9, 2012

Jordi Alba Mengejar Mimpi dalam 30 Hari

Barcelona - Bermain di sebuah klub besar dan juga mendapatkan prestasi adalah mimpi setiap pesepakbola muda. Jordi Alba pun beruntung bisa mendapatkannya dalam waktu sebulan.

Alba sebelumnya tak ada yang mengenal meskipun ia mampu tampil cemerlang bersama Valencia musim lalu. Ia bermain sebanyak 50 kali di seluruh kompetisi dan menyumbang lima gol serta tujuh assist.

Performanya menyisir sisi kiri lebar lapangan membuatnya menjadi incaran banyak klub besar Eropa. Namun, panggilan ke timnas Spanyol untuk Piala Eropa 2012 lebih dulu menghampirinya.

Ia pun tampil konsisten di Polandia-Ukraina dan jadi salah kunci sukses La Furia Roja mempertahankan gelar. Tak hanya itu ia mencetak gol perdana bagi timnas di laga final kontra Italia.

Kebahagiaan itu seakan melengkapi momen yang terjadi beberapa hari sebelum laga puncak itu di mana Alba resmi "pulang kampung" ke Barcelona, setelah Valencia melepasnya dengan banderol 14 juta euro.

Bermain untuk Barca, memperkuat Spanyol di Piala Eropa dan menjadi juara plus mencetak gol perdana untuk timnas. Itulah sepotong cerita luar biasa yang terjadi dalam 30 hari terakhir di kehidupan Alba.

"Saya sangat senang, ini jelas jadi sebulan yang luar biasa untuk saya dan saya kini harus memanfaatkan keuntungan dari kesempatan yang diberikan Barcelona pada saya. Saya pulang kampung dengan keluarga dan teman-teman saya. Makanya saya sangat gembira," ujar Alba yang dikontrak selama lima tahun dan buy out clause senilai 90 juta euro itu.

Barca bukanlah klub asing bagi Alba di mana pesepakbola 23 tahun itu menimba ilmu di akademi La Masia. Mendapat kesempatan kedua berkostum Los Cules, Alba tak ingin menyia-nyiakannya dan siap memberikan yang terbaik.

Dalam penyambutannya di Camp Nou, kurang lebih 10 ribu Barcelonistas menghadiri dan melihat langsung pertama kali Alba mengenakan seragam merah-biru bernomor punggung 18 itu.

"Tidak ada satu pun yang senang jika tahu mereka harus pergi, tapi saya percaya dengan hati nurani saya dan pergi dengan kepala tegak. Saya selalu percaya pada diri sendiri," tutupnya di situs resmi Barca.

Sunday, July 8, 2012

Chelsea Simpan Nama Pemain Buruannya

London - Sudah mendapatkan dua pemain bintang, aktivitas Chelsea di bursa transfer belum akan berakhir. Pun begitu, manajer Roberto Di Matteo enggan mengungkapkan pemain buruannya. Sebab apa?

Untuk memperkuat lini tengah, Chelsea sudah mendapatkan Edin Hazard dan Marko Marin. Roman Abramovich dilaporkan harus merogoh kocek total sebesar 40 juta euro sebagai tebusan kedua pemain itu.

"Hazard adalah pemain bagus, pemain yang fantastis, dan meraih banyak penghargaan dalam usia yang masih muda, memenangi Player of The Year," ujar Di Matteo seperti dilansir Soccerway.

"Marin adalah pemain muda bertalenta lainnya yang bisa bermain di bermacam-macam posisi, yang akan sangat membantu tim.

"Saya sangat gembira dengan tim ini. Tapi kami akan menengok ke bursa transfer dan jika ada kesempatan untuk menambah kekuatan tim, lalu kamu akan mengejarnya," tambah manajer berpaspor Italita itu.

Seakan "trauma" dengan melambungnya harga pemain buruannya asal klub Porto, Hulk, Di Matteo pun kini mulai enggan untuk mengungkapkan nama pemain yang tengah ia incar. Sering dikaitkan dengan Chelsea, penyerang asal Brasil itu bahkan dibanderol dengan harga sampai 1,2 triliun rupiah.

"Saya tidak akan mengungkapkan target kami. Setiap kali Anda mengungkapkan sesuatu harganya melonjak," tegasnya.

Saturday, July 7, 2012

Liverpudlian Diminta Dukung Penuh Rodgers

Liverpool - Liverpool akan dinakhodai oleh Brendan Rodgers mulai musim depan. Mantan pemain The Reds, John Barnes, meminta Liverpudlian memberikan dukungan penuh kepada Rodgers.

Rodgers, yang musim lalu membesut Swansea City, diangkat jadi manajer baru Liverpool pada bulan lalu. Pria berusia 39 tahun itu menjadi pengganti Kenny Dalglish yang musim lalu cuma bisa mengantarkan Anfield Gank finis di posisi kedelapan klasemen akhir Premier League.

"Jika Anda melihat perkembangan yang ditunjukkan oleh Liverpool dalam beberapa bulan terakhir musim lalu--lolos ke final Piala FA dan tekad serta keinginan yang mereka tunjukkan di atas lapangan-- saya pikir akan ada kemajuan alami dari mereka," ucap Barnes di ESPN Star.

"Brendan Rodgers sekarang ada di sana dan saya meminta semua fans untuk ada di belakangnya, mendukungnya, memercayainya, dan lihat saja kita akan di mana," sambungnya.

"Saya pikir kami belum cukup kuat untuk memenangi liga, namun kami harus berusaha untuk finis di peringkat 4-6. Kalau kami bisa menempati urutan keempat, itu akan jadi pencapaian yang hebat," ujar Barnes.

Lebih lanjut lagi, Barnes meminta fans untuk tak menuntut Rodgers mendatangkan pemain-pemain tenar ke Anfield. Menurutnya, siapapun yang digaet, asal sesuai dengan skema racikan manajer, haruslah didukung.

"Kalau dia merekrut pemain yang namanya belum pernah kita dengar, tapi cocok dengan filosofi dan polanya, maka kita harus mendukungnya. Bukannya mengatakan 'kalau tidak mendapatkan nama besar, kami tak akan optimistis'," ujarnya.

Friday, July 6, 2012

Teknologi Garis Gawang, Jadi Digunakan atau Tidak?

Zurich - Teknologi garis gawang, jadi digunakan atau tidak? Keputusan tersebut bisa jadi akan diputuskan dalam rapat para pembuat peraturan aturan sepakbola di markas besar FIFA, Kamis (5/7/2012) waktu setempat.

Wacana untuk menggunakan teknologi garis gawang kembali mencuat setelah gol Ukraina ke gawang Inggris di Piala Eropa dinilai tidak sah. Ketika itu, bola dihalau oleh John Terry tepat di garis gawang. Namun, dari siaran ulang, terlihat bahwa bola sudah melewati garis gawang.

Keputusan wasit yang menilai bola belum melewati garis gawang ditanggapi dengan berang oleh pelatih Ukraina, Oleh Blokhin. Padahal, UEFA sudah mempekerjakan dua asisten wasit tambahan di masing-masing gawang tim. Hal ini tadinya dilakukan untuk mencegah gol-gol hantu seperti itu terjadi.

Setelah kejadian itu, Presiden FIFA, Sepp Blatter, menyuarakan dukungannya untuk penggunaan teknologi garis gawang.

"Setelah pertandingan itu, teknologi garis gawang bukan lagi pilihan alternatif, tapi sebuah keharusan," ucapnya seperti dilansir Reuters.

Dua tahun lalu, Inggris juga sempat dirugikan oleh kejadian seperti itu. Kala itu, tendangan Frank Lampard yang sudah melewati garis gawang Jerman dianggap tidak sah.

Kendati demikian, tak semua orang setuju dengan penggunaan teknologi garis gawang. Presiden UEFA, Michel Platini, sudah cukup percaya dengan sistem dua asisten wasit di masing-masing gawang tim.

Di sisi lain, IFAB (Perkumpulan Federasi-Federasi Sepakbola Internasional ) telah mensahkan keputusan penggunaan teknologi garis gawang pada Mei silam. Namun, keputusan itu ditunda pelaksanaannya sembari menunggu tes dari teknologi garis gawang itu sendiri.

Wednesday, July 4, 2012

Dijagokan Raih Ballon d'Or, Iniesta Merendah

Barcelona - Penampilan gemilang Andres Iniesta selama Piala Eropa 2012 membuat namanya dijagokan untuk meraih Ballon d'Or 2012. Namun, Iniesta memilih untuk tak terlalu memikirkan hal itu.

Iniesta pernah beberapa kali menjadi kandidat peraih Ballon d'Or. Tahun 2010 lalu, gelandang Barcelona ini ada di urutan kedua di bawah Lionel Messi yang akhirnya jadi pemenang.

Meski hingga kini nama-nama calon peraih Ballon d'Or belum diumumkan, namun beberapa nama sudah disebut-sebut layak untuk mendapatkan bola emas ini. Selain Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang selalu bersaing dalam beberapa tahun terakhir, juga ada nama Iker Casillas yang tampil tangguh di bawah mistar gawang.

"Ini adalah pertanyaan yang tidak bisa Anda jawab. Satu hal yang membuat saya nyaman adalah bermain baik dan membuat orang-orang menikmati olah raga," ujar Iniesta di situs resmi Barca.

"Saya tidak bersaing dengan Messi untuk memenangi Ballon d'Or, atau Cristiano, Xavi, atau Casillas. Saya tidak memilih."

Iniesta merasa tak mungkin menyaingi Messi yang sangat produktif mencetak gol. Berada di antara pemain-pemain hebat sudah menjadi kebanggaan baginya.

"Ini bukan soal bersaing dengan 82 gol yang dicetak Messi. Saya dipilih sebagai pemain terbaik di Piala Eropa tanpa mencetak gol. Adalah hal yang istimewa ada di antara pemain-pemain hebat," tutupnya.

Thursday, June 7, 2012

Banyak Peminat, Pato Belum Putuskan Masa Depan

Dengan masa depannya bersama AC Milan masih terus jadi spekulasi, Alexandre Pato belum bisa memutuskan soal kelanjutan masa depannya. 'Si Bebek' saat ini cuma bisa berterimakasih pada para peminatnya.

Pato santer dikabarkan bakal meningalkan Milan setelah dia sendiri mengakui kalau relasinya dengan pelatih Massimiliano Allegri tidak berjalan baik. Dalam sebuah kesempatan Desember lalu, Pato menyebut kalau dirinya tak banyak bicara dengan sang pelatih.

Itulah yang kemudian menyulut beragam isu soal masa depan pemain asal Brasil itu. Paris Saint Germain menjadi salah satu yang menyatakan tertarik, sementara beberapa klub lain diyakini juga sudah menyatakan minat pada Pato.

Menanggapi itu semua, Pato belum bisa memutuskan apa yang terbaik untuk masa depannya. Dalam sebuah wawancara, Pato juga tak mengatakan kalau dirinya akan bertahan bersama Rossoneri.

"Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya hanya bisa berterima kasih pada klub-klub yang tertarik menanyakan ketersediaan saya," sahut Pato seperti diberitakan Football Italia.

"Tapi untuk saat ini saya hanya memikirkan untuk melakukan yang terbaik di atas lapangan. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, untuk sekarang saya hanya ingin memberikan yang terbaik di lapangan," tegas dia.

Wednesday, June 6, 2012

Ingin Main Bareng Trezeguet Lagi, Del Piero?

Turin - Alessandro Del Piero pernah menghadirkan duet maut bersama David Trezeguet di Juventus. Ada kemungkinan Del Piero bisa kembali bermain bersama Trezeguet terkait keinginannya merumput di liga sepakbola Amerika Latin.

Selama kurun waktu sekitar delapan tahun dari 2000 hingga 2008, Del Piero serta Trezeguet sama-sama jadi andalan Juve untuk mendulang gol. Meskipun keduanya masih lanjut hingga 2-3 tahun setelahnya, namun di akhir karier bersama 'Si Nyonya Tua' keduanya sudah jarang bermain bersama.

Del Piero maupun Trezeguet jadi pemain kunci saat Juve meraih empat titel Scudetto di awal tahun 2000-an. Romantisme duet sehati ini pun boleh jadi akan terulang pasca Del Piero dilepas Juve karena kontraknya tak diperpanjang akhir musim ini.

Del Piero yang sampai saat ini belum menentukan di mana akan bermain mengungkapkan keinginannya untuk merumput di Amerika Latin, boleh jadi Argentina atau Brasil akan jadi tujuan penyerang berusia 37 tahun itu. Kebetulan Trezeguet saat ini merumput bersama River Plate di Divisi Dua Liga Argentina.

"Aku masih belum tahu apa yang akan kulakukan atau ke mana aku akan pergi. Aku akan menganalisa apapun yang akan terjadi," tukasnya kepada ESPN Argentina.

"Apakah David Trezeguet sudah berbicara padaku soal River Plate? Tidak, kamu belum membicarakannya. Mungkin seseorang akan meneleponku… Namun, sepakbola latin juga sesuai dengan gayaku," pungkasnya.

Sebelumnya Del Piero diisukan akan merumput di Liga Inggris atau Spanyol plus mendapat tawaran berlabuh di Major League Soccer (MLS) dari Los Angeles Galaxy maupun New York Red Bull.

Tuesday, June 5, 2012

Ibra Ingin Juara bersama Swedia

Stockholm - Zlatan Ibrahimovic sudah memenangi banyak piala bersama klubnya. Meski begitu, penyerang berusia 30 tahun ini tetap menyimpan mimpi bisa juara kala berseragam timnas Swedia.

Ibra adalah pemain yang terhitung sangat sukses di level klub. Baik di Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan terakhir AC Milan, dia sudah pernah mengangkat piala.

Namun, Ibra merasa belum lengkap karena belum pernah mengantarkan Swedia jadi kampiun. Dia pun membidik ajang Piala Eropa 2012 sebagai tempatnya berjaya bersama The Blue-Yellow.

"Bagi saya, memenangi Piala Eropa 2012 mungkin akan lebih berharga daripada semua gelar yang telah saya menangi dalam karier saya sejauh ini. Jadi juara bersama negara Anda adalah spesial dan merupakan kehormatan bagi saya bisa mewakili Swedia," terang Ibra di Football Italia.

"Akan fantastis memenangi trofi dengan seragam ini dan kemudian pulang untuk merayakannya dengan fans,' ucapnya.

Di Piala Eropa, Swedia tergabung di Grup D bersama Prancis, Ukraina, dan Inggris. Mereka akan mengawali turnamen dengan menghadapi Ukraina di Kiev, 11 Juni mendatang.