London - Sekitar enam bulan merasakan atmosfer Liga Primer Inggris membuat Juan Mata terkesan. Winger asal Spanyol ini menyimpulkan bahwa kompetisi di Negeri Ratu Elizabeth lebih menarik daripada di negerinya sendiri.
Setelah empat musim membela panji Valencia, Mata mendapatkan kesempatan untuk bermain di luar negeri. Dia dipinang oleh raksasa Inggris, Chelsea.
Mata tak butuh waktu lama untuk mencuri hati fans The Blues. Berkat penampilan ciamiknya, jebolan akademi Real Madrid ini jadi salah satu pilar dalam skema racikan Andre Villas-Boas.
Di Inggris, Mata merasakan atmosfer kompetisi yang berbeda dengan di Spanyol, di mana Madrid dan Barcelona begitu dominan. Musim ini, Chelsea yang diperkuat Mata bertarung ketat dengan tim-tim lain semacam Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Arsenal, bahkan Newcastle United.
"Di Spanyol ada dua tim dengan 90 atau 100 poin. Tim-tim lainnya harus jadi peringkat ketiga atau keempat," cetus Mata dalam wawancara dengan Daily Mail.
"Di sini, mungkin lima atau enam tim yang bisa jadi juara. Inilah yang membuat liga menjadi lebih menarik," jelasnya.
Mata menjelaskan, dirinya saat ini tengah menikmati proses adaptasinya di Inggris. Pemuda 23 tahun itu senang bisa mempelajari banyak hal baru selama bermukim di London.
"(Pindah ke Chelsea) adalah sebuah kesempatan untuk mengenal kota lain, negara lain, budaya lain, dan bahasa lain juga," paparnya.
"Saya mencoba untuk mengetahui setiap sisi London, untuk mengembangkan Bahasa Inggris saya, dan menikmati sepakbola. Saat libur, saya pergi ke bagian yang berbeda dari kota ini," sambungnya.
"Kalau Anda ingin tidak dikenali, Anda bisa pergi ke Soho atau Camden dan itu tidak masalah. Di sana ada banyak orang-orang Spanyol. Kalau Anda pergi ke Piccadilly atau Sirkus Oxford, Anda bisa mendengar banyak suara-suara Bahasa Spanyol, tapi saya tak terlalu dikenali," tutup dia.
No comments:
Post a Comment