'Real Madrid Tak Siap Mental Hadapi Jadwal Padat'

Madrid - Real Madrid mulai ketinggalan dari pemimpin klasemen Barcelona. Pelatih Madrid Jose Mourinho menilai ini disebabkan anak asuhnya tidak siap mental hadapi jadwal padat.

Real Madrid baru saja kalah dari Osasuna dalam lanjutan La Liga akhir pekan kemarin. Kekalahan ini membuat Iker Casillas cs tertinggal tujuh poin dari Barcelona yang merupakan pemimpin klasemen sementara.

Mourinho mengatakan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh tidak siapnya mental pasukannya menghadapi jadwal yang padat. Untuk bulan Januari, tim ibukota Spanyol itu tampil di lima laga kompetisi liga dan empat di Copa del Rey.

"Bermain sembilan pertandingan dalam sebulan bukan masalah bagi pemain yang terbiasa melakukannya. Namun pemain-pemain Madrid tidak siap karena dalam beberapa tahun terakhir Madrid sudah tersingkir di babak-babak awal Copa del Rey dan juga di babak awal fase knock-out Liga Champions," jelas Mourinho di Reuters.

"Tim tidak terbiasa untuk menghadapi jadwal seperti ini. Namun faktor kelelahan fisik saya pikir tidak ada karena para pemain ini punya kemampuan dan siap untuk bermain tiap dua hari sekali. Namun dari sisi psikologis, jelas butuh waktu untuk membiasakan diri," lanjut pelatih asal Portugal itu.

Dari sembilan pertandingan, tiga di antaranya tidak dimenangi Madrid yakni imbang 1-1 saat menghadapi Almeria dan kalah 0-1 dari Osasuna di kancah Liga dan kalah 0-2 dari Levante di Copa del Rey. Untuk laga melawan Levante, Los Galacticos mengindikasikan "melepas" pertandingan itu.

Mourinho berharap apa yang terjadi di bulan Januari kemarin bisa diambil sebagai pelajaran bagi anak buahnya dan tim.

"Saya berharap para pemain bisa lebih baik lagi di musim depan dan bahkan lebih baik dalam dua hingga tiga tahun mendatang karena target kami adalah tampil di seluruh kompetisi."

"Para pemain yang saya miliki adalah manusia biasa dan di tim lain para pemainnya juga tampil tiga hari sekali. Manusia adalah makhluk yang dibentuk lewat kebiasaan, jadi itu berarti mereka akan lebih baik lagi untuk bermain reguler di waktu-waktu mendatang," tutup eks pelatih FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu.