Showing posts with label manchester city. Show all posts
Showing posts with label manchester city. Show all posts

Saturday, November 23, 2013

Jaminan Hujan Gol di Etihad Stadium

Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur di Etihad Stadium akhir pekan ini. Ditilik dari statistik yang ada, duel ini akan menjamin terjadinya banyak gol sepanjang 90 menit.

Setidaknya terlihat dari empat duel terakhir kedua tim di mana minimal tiga gol tercipta di antara keduanya. Bahkan City pernah menang 5-1 di White Hart Lane dua musim lalu.

Tiga sisa duelnya berakhir untuk kemenangan City dengan skor 3-2 dan 2-1 serta Spurs menang 3-1 di pertemuan pamungkas musim lalu. Musim ini City tampil produktif di kandang dengan bikin 20 gol dari lima laga.

Berikut data dan fakta terkait pertemuan kedua tim seperti dilansir Opta

- Tidak ada stadion yang lebih banyak menciptakan gol daripada Etihad Stadium musim ini (22 gol).

- Dari 114 pemain berbeda yang sudah mencetak minimal 40 gol di Premier League, hanya Thierry Henry (122) yang punya rasio menit mencetak gol lebih baik dari Sergio Aguero (123) di kompetisi ini.

- Tidak ada tim yang lebih sedikit jumlah pencetak golnya dibanding Tottenham musim ini (4 pemain )

Monday, April 8, 2013

Derby Manchester ke-165, Duel Demi Gengsi

Manchester City seperti sudah merelakan gelar juara Liga Inggris musim ini jatuh ke tangan Manchester United. Tetapi hal itu justru berpotensi membuat derby kali ini jadi lebih panas.

Adanya selisih 15 poin antara MU sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Primer dengan City yang merupakan juara bertahan akan mewarnai pertandingan antara kedua tim di Old Trafford, Selasa (9/4/2013) dinihari WIB.

Besarnya jarak itu, meski kedua tim sama-sama menyisakan delapan pertandingan, membuat kubu City sudah "melempar handuk"--kendatipun secara matematis masih berpeluang menyalip MU. Tetapi menyerahnya City dalam "perang" perebutan gelar selama satu musim penuh kali ini justru menambah tekad mereka memenangi duel nanti.

"Kami ingin memperlihatkan bahwa kami tak pantas tertinggal 15 poin dan kami bisa memangkas jarak dengan mereka sampai akhir musim. Tapi perebutan gelar memang sudah selesai," aku Manajer City Roberto Mancini.

"Ini klise, tapi kami kini bermain buat para suporter kami dan buat diri kami sendiri. Kelihatannya titel takkan jadi milik kami tapi kami masih bisa mengejar hal lain. Kami membidik tiga angka dan harus memendekkan jarak sebaik mungkin," tambah kiper City Joe Hart.

Gengsi, harga diri, reputasi. Boleh jadi hal-hal semacam itulah yang lebih dipertaruhkan dalam pertandingan nanti; City akan berusaha agar tak terlalu kehilangan muka, sedangkan MU ingin memenangi musim dengan "komplet", mengingat dalam pertemuan sebelumnya juga menang 3-2 di kandang City.

"Ini akan jadi pertandingan penting buat City--mereka akan berusaha datang dan menganggu laju kami untuk sesaat. Saya bisa memahami motivasi mereka--kami mungkin juga punya hal serupa. Partai ini masih amat intens," nilai Manajer MU Sir Alex Ferguson.

Untuk derby Manchester, BBC mencatat MU sejauh ini masih unggul dengan 69 kemenangan, berbanding 45 kemenangan milik City. Sementara 50 laga lainnya, dalam total 164 pertemuan, berakhir imbang.

Yang menarik, jika saja selisih poin antara MU dan City tidak selebar sekarang, pertarungan ini dipastikan bakal amat sengit mengingat laju dan capaian keduanya sejauh ini.

MU, yang mengemas 70 gol dari 30 laga, adalah tim terproduktif musim ini. Baru kebobolan 31 gol, MU pun merupakan tim dengan pertahanan terbaik kedua sejauh ini. Dengan torehan 11 clean sheet, catatan MU itu pun cuma bisa dikalahkan oleh City, 14 clean sheet, yang juga punya catatan pertahanan terbaik musim ini setelah baru kebobolan 26 gol.

Uniknya, seperti ingin semakin mengontraskan MU dan City, Opta yang dikutip BBC memunculkan data lain bahwa MU sudah mencetak 27 gol di setengah jam awal pertandingannya di liga musim ini, sedangkan City malah telah mengemas 28 gol di setengah jam akhir pertandingannya di liga musim ini.

Data lain mengindikasikan bahwa City memiliki kerentananan dari gol jarak jauh. Kendatipun punya pertahanan solid City telah kebobolan sembilan gol, atau 35% dari seluruh gol yang bersarang di gawang mereka musim ini, melalui tembakan dari luar kotak penalti. Jumlah itu disebut sebagai yang tertinggi di Liga Primer. Sebaliknya MU baru kebobolan satu gol melalui tembakan dari luar kotak penalti musim ini.

Tuesday, April 17, 2012

Tevez Wujudkan Mimpi Duet dengan Aguero

Manchester - Carlos Tevez merasa senang bisa berduet dengan Sergio Aguero di lini depan Manchester City. Baginya ini adalah mimpi yang jadi kenyataan.

Duet Tevez-Aguero di lini depan City cukup tajam. Dari catatan yang dilansir oleh Opta, di tiga laga Premier League di mana kedua pemain asal Argentina itu bermain bersama sejak awal, keduanya mencetak 11 gol. Aguero menyumbang tujuh gol, sementara Tevez mencetak empat gol.

Terakhir kolaborasi keduanya memberikan kemenangan 6-1 bagi The Citizens atas Norwich City. Tevez mencetak hat-trick, sementara Aguero menyumbang dua gol.

"Bagiku, dan baginya, ini adalah mimpi yang besar untuk bermain di klub yang sama. Kami adalah teman baik, Anda bisa melihatnya," uajr Tevez seperti dikutip oleh Mirror Football.

"Dia ingin bermain denganku dan aku ingin bermain dengannya, jadi bagus bagi kami bisa bermain bersama."

Usai bermasalah dengan klub, Tevez kembali dimainkan oleh Mancini di laga melawan Chelsea bulan Maret lalu. Sejak comeback, Tevez sudah mencetak empat gol.

"Aku merasa sangat baik dan juga sangat senang. Rekan-rekan setimku memberi dukungan dan kepercayaan diri bagiku ketika aku masuk ke lapangan," pungkas pesepakbola berusia 28 tahun itu.

Sunday, January 29, 2012

Kembali Memburu Angka di Liga

Jakarta - Hingar-bingar Liga Primer Inggris bergulir lagi tengah pekan ini setelah akhir pekan lalu "libur" karena adanya Piala FA. Poin-poin pun menanti untuk diperebutkan.

Di tengah usahanya mengejar Manchester City dan mempertahankan gelar, Manchester United akhir pekan lalu mendapatkan pukulan setelah disingkirkan salah satu rival beratnya, Liverpool, di Piala FA.

Maka tantangan terbesar untuk 'Setan Merah' tengah pekan ini adalah bangkit dari kekecewaan dengan cara terbaik: menang. Kemenangan bukan cuma akan membangkitkan kembali nuansa positif tetapi juga terus memberikan tekanan untuk City yang kini memuncaki klasemen dengan keunggulan tiga poin atas MU.

Usaha MU itu akan dilakukan di kandangnya sendiri, Old Trafford, dengan menjamu Stoke City, Rabu (1/2/2012) dinihari WIB. Meski pertemuan pertama kedua tim musim ini berakhir 1-1, MU tetap diuntungkan statistik karena bisa memenangi seluruh pertemuan lainnya--enam pertemuan--kontra Stoke.

Pada saat bersamaan, City akan bertandang ke markas Everton di Goodison Park. Dengan performanya yang belakangan terlihat kurang sestabil di awal musim, The Citizens mesti mewaspadai benar potensi kejutan dari Everton. Terlebih sejak 25 April 2009 City belum pernah bisa menang lagi di markas Everton.

Sementara itu penghuni posisi tiga Tottenham Hotspur, yang di partai terakhirnya di Liga Primer kalah menyakitkan dari City, akan menjamu Wigan Athletic.

Tiga poin akan diburu Spurs, bukan cuma agar MU yang ada di posisi dua tidak semakin menjauh, tetapi juga demi menjaga jarak dari Chelsea yang ada di posisi empat dengan selisih lima angka. 'Si Biru' sendiri tengah pekan ini akan dijamu Swansea City.

Pengisi posisi lima, Arsenal, bakal berusaha meraup angka demi menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan, ketika melawat ke Reebok Stadium markas Bolton Wanderers, sebuah klub yang sedang berusaha menjauhi zona maut dan di laga terakhirnya di liga sukses bikin kejutan dengan mengalahkan Liverpool.

Saturday, January 14, 2012

Mancini Yakin City Bisa Balikkan Keadaan


Manchester - Kans Manchester City lolos ke final Piala Liga Inggris menipis setelah mereka kalah di leg pertama semifinal di kandang sendiri. Namun, manajer Roberto Mancini tetap optimistis timnya bisa membalikkan keadaan.

Menjamu Liverpool di Etihad Stadium, Kamis (12/1/2012) dinihari WIB, City gagal menang. The Citizens malah ditundukkan sang tamu dengan skor tipis 0-1.

Hasil negatif tersebut membuat langkah City ke partai puncak akan sangat berat. Di leg kedua, 26 Januari mendatang, mereka wajib menang di kandang Liverpool dengan selisih minimal dua gol.

Yang membuat perjuangan City makin berat adalah mereka belum akan diperkuat Vincent Kompany dan Yaya Toure di leg kedua. Kondisi David Silva pun masih berada dalam tanda tanya.

Meski demikian, Mancini tetap menjaga optimismenya. Dia yakin anak buahnya bisa menuntaskan misi tak mudah di Anfield.

"Kami bisa meraih kemenangan di kandang Liverpool," cetus Mancini di Sky Sports.

"Itu akan sulit, tapi kami akan mencoba. Ini cuma satu gol," katanya.

Thursday, January 12, 2012

City Berharap Cedera Silva Tak Serius


Manchester - Manchester City mendapatkan kabar buruk dengan cederanya David Silva. The Citizens berharap cedera Silva tidak serius dan playmaker andalan mereka itu bisa lekas pulih.

Silva saat ini tengah dibekap cedera engkel. Cedera tersebut membuat pemain internasional Spanyol ini tak bisa memperkuat klubnya di leg I semifinal Piala Liga Inggris kontra Liverpool, Kamis (12/1/2012) dinihari WIB.

Sempat beredar isu yang menyebutkan cedera yang membekap Silva tersebut serius dan akan membuat si pemain absen lama. Manajer City, Roberto Mancini, mencoba mendinginkan situasi dan berharap Silva sudah bisa turun ke lapangan di laga Premier League kontra Wigan Athletic, awal pekan depan.

"Saya harap itu tidak serius. Saya harap dia akan kembali untuk pertandingan berikutnya," ujar Mancini yang dikutip Sky Sports.

Mancini saat ini tengah pusing karena kehilangan beberapa pemain kunci. Selain Silva, dia juga kehilangan Yaya dan Kolo Toure yang pergi ke Piala Afrika serta Vincent Kompany yang diskors empat pertandingan.

Wednesday, January 11, 2012

Dalglish: Liverpool Fantastis di Babak Kedua

Manchester - Manajer Liverpool, Kenny Dalglish, memuji penampilan anak-anak asuhnya kala bertemu Manchester City. Dia senang dengan kemampuan Steven Gerrard cs. bertahan dari gempuran bertubi-tubi The Citizens.

Dalam laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Etihad Stadium, Kamis (12/1/2012) dinihari WIB, Liverpool berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 berkat penalti Steven Gerrard.

Pada babak kedua, City yang membutuhkan gol bermain sangat ofensif dan mengurung pertahanan tim tamu. Liverpool pun akhirnya lebih banyak berkutat di wilayahnya sendiri dan berusaha agar tidak kebobolan.

Usaha The Reds berhasil. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan mereka tak berubah.

"Ini adalah dua penampilan berbeda di masing-masing babak. Di babak pertama, kami tampak lebih mengancam daripada di babak kedua. Tapi, di babak kedua, dengan keunggulan yang kami miliki, kami hanya berusaha bertahan rapat-rapat agar tidak kebobolan dan berusaha malakukan yang terbaik untuk menuntaskannya," jelas Dalglish di situs resmi klub.

"Kami tidak kebobolan. Tidak terlalu banyak tim yang datang ke sini dan pulang dengan tidak kebobolan saat melawan mereka," katanya.

"Para pemain melakukan usaha yang fantastis pada babak kedua. Mungkin itu bukan penampilan yang paling cantik, tapi mereka tak kehilangan hasrat, komitmen, dan ambisi mereka," tambah pria asal Skotlandia ini.

Sunday, November 13, 2011

Terlalu Berisiko, Christian Eriksen Enggan ke City

Amsterdam - Bintang muda Ajax Amsterdam, Christian Eriksen, mengaku enggan pindah ke Manchester City. Alasannya, kepindahan tersebut terlalu berisiko untuk kariernya.

Eriksen, pemuda 19 tahun asal Denmark, adalah salah satu gelandang berbakat yang banyak disebut-sebut di Eropa beberapa musim terakhir. Dengan posisinya sebagai gelandang serang, plus kemampuan yang dinilai mumpuni untuk mengatur serangan, ia pun disebut sebagai "Michael Laudrup Baru".

Ia juga menjadi salah satu tulang punggung Ajax ketika mereka menjadi juara Eredivisie musim lalu. Eriksen bermain sebanyak 28 kali musim lalu dan menyumbang enam gol di liga domestik untuk timnya itu.

Beberapa klub besar di Eropa, termasuk Premier League, pernah dikabarkan mengincarnya. Salah satunya adalah Liverpool, yang disebut sudah beberapa kali mengirim orang untuk memantaunya.

Belakangan, muncul kabar bahwa giliran The Citizens yang membidiknya. Hanya saja, Eriksen punya alasan untuk menampik pinangan City, andai pinangan itu benar-benar datang nantinya.

"Agen saya mengatakan bahwa ada ketertarikan dari Manchester City, tapi saya tidak memikirkannya. Tak ada artinya saya pindah ke klub yang membuat saya hanya duduk di bangku cadangan," ujarnya kepada Sky Sports.

"Jika saya pindah ke City, itu akan berisiko besar," lanjutnya.

Eriksen lantas mengatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk pindah ke klub besar Eropa. Menurutnya, ia hanya mau pindah ke klub yang menjanjikannya tempat di tim utama.

Saturday, November 12, 2011

De Gea: City Bisa Dikejar, MU Masih Bisa Juara

Manchester - Ketinggalan dari Manchester City saat ini bukanlah sebuah akhir, demikian diucapkan oleh David De Gea. Ia yakin Manchester United bisa bangkit dan mengejar.

Faktanya Liga Inggris memang belum selesai. Meski, pada kenyataannya juga, MU kini tertinggal lima angka di belakang City dan pernah dipukul telak oleh sang rival 1-6 di kandang sendiri.

Tapi, ketertinggalan dan kekalahan pahit itu bukan halangan besar bagi MU. Dari sisi pribadi, De Gea optimistis bahwa pada akhirnya 'Setan Merah' bisa mengejar City dan menjadi juara.

"United masih bisa menjadi juara. Masih belum ditentukan bahwa City akan finis di peringkat pertama," ujarnya seperti dilansir ESPN Star.

De Gea sendiri merasa banyak belajar setelah pindah ke MU dan bermain di Premier League. Ia juga mengakui perkembangannya di bawah arahan Sir Alex Ferguson.

"Apa yang sudah saya pelajari di Inggris sejak musim panas, sudah lebih banyak dari yang saya pelajari selama karier profesional saya di Spanyol. Ini adalah sebuah dunia baru."

"Saya memang tidak bermain akhir pekan lalu. Tapi, Ferguson memberitahu saya bahwa itu dilakukan supaya bisa beristirahat. Dia adalah pelatih yang hebat dan tak diragukan lagi adalah yang terbaik di dunia," tandasnya.

Tuesday, November 8, 2011

David Silva: Cemerlang di City, 'Terlupakan' di Timnas Spanyol

Manchester - Kecemerlangan David Silva selama memperkuat Manchester City membuatnya kini jadi pemain pujaan fansnya. Nasib sebaliknya dialami di timnas Spanyol, ia seperti sedikit dilupakan Vicente Del Bosque.

Bagi penggemar La Liga dan juga timnas Spanyol, nama David Josue Jimenez Silva tentunya tak asing lagi. Aksinya bersama Valencia sejak musim 2006-2007 sudah memikat dan menarik perhatian banyak klub besar Eropa.

Namun berkali-kali itu pula Valencia menolak tawaran dari klub-klub tersebut hingga akhirnya krisis keuangan klub membuat El Che harus menjual Silva musim panas tahun lalu ke City.

Sebagai pendatang baru di Liga Inggris, Silva menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pesepakbola terbaik asal Negeri Matador. Tak butuh waktu lama untuknya beradaptasi dengan sepakbola Britania dan ia pun langsung jadi salah bintang di City

Sumbangan enam gol dan 15 assist dari 53 penampilannya di seluruh kompetisi adalah catatan di tahun pertamanya berkostum The Citizens. Gelar Piala FA pun sukses disumbangkannya ke lemari trofi klub.

Berlanjut ke musim ini, Silva masih belum berhenti memberikan sensasi. Laju positif City di Premier League, di mana mereka kini memimpin di puncak, tak lepas dari peran Silva. Memang baru tiga gol yang dicetak, tapi pria berkaki kidal ini sudah menyumbang sembilan assist.

Ditambah aksi invidunya di atas lapangan, Silva pun banjir pujian. Ia dianggap sebagai nyawa City saat ini dan Roberto Mancini sebagai manajernya mengakui hal itu.

"Saya melihatnya pertama kali ketika dia bermain melawan saya dan Inter Milan di Liga Champions. Saya rasa tahun 2005," kenang Mancini saat eks klubnya, Inter, bertemu Valencia, di fase grup Liga Champions.

"Dia masih sangat muda, namun dia adalah pemain fantastis saat itu. Dia berkembang dengan pesat dan kini dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia," lanjutnya di Mirror.

"Ketika ia datang ke Manchester City taun lalu, dalam dua bulan pertamanya, dia tidak sering bermain. Dia hany satu dua kali bermain," papar Mancini.

Namun sayang kecemerlangannya bersama City tak berbanding lurus dengan kariernya di level timnas. Semenjak tongkat kepelatihan pindah ke Del Bosque, Silva yang jadi andalan Luis Aragones di Piala Eropa 2008, kerap dibangku cadangkan.

Alasannya apalagi kalau bukan mengakomodir Andres Iniesta dan Pedro Rodriguez untuk bermain bersama Xavi Hernandez di trio gelandang dalam formasi 4-2-3-1, untuk menyokong David Villa atau Fernando Torres di lini depan.

Bahkan Silva beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan minimnya kesempatan main di timnas La Furia Roja, meskipun ia tampil bagus di klub. Tapi dengan apa yang ditampilkannya saat ini, Del Bosque mau tak mau harus "berani" memainkannya jika ingin Spanyol mempertahankan trofi di Polandia-Ukraina tahun depan.

Setidaknya performa pengoleksi 52 caps dan 13 gol itu, saat Spanyol mengalahkan Skotlandia 3-1 di kualifikasi Piala Eropa 2012 lalu, bisa membuat hati Del Bosque luluh.

"Saya pikir Liga Primer Inggris sangat penting untuk dirinya. Dia sudah mempunyai segalanya dan dia punya teknik yang bagus. Namun untuk bermain di Inggris, dia harus meningkatkan kekuatan dan ketahanan tubuhnya," saran Mancini.

"Kini ia mulai mencetak banyak gol dan membuat assist dan bertarung untuk mendapatkan bola. Untuk alasan ini, David adalah pemain yang sangat, sangat kuat," pungkas Mancini.

Thursday, November 3, 2011

Lescott Peringatkan City Jangan Seperti Chelsea

Manchester - Laju impresif Manchester City serupa dengan Chelsea pada musim lalu namun pada akhirnya gagal juara. Joleon Lescott memperingatkan The Citizens untuk mempertahankan performa hingga akhir musim.

Saat itu, Chelsea meluncur dengan mulus. Sejumlah kemenangan besar dipetik dan berhasil mencetak 21 gol dan cuma kebobolan satu gol saja di lima pertandingan awal.

Akan tetapi, Chelse mendapati mimpi buruk di pertengahan kompetisi. The Blues justru terseok-seok, dengan cuma menang dua kali dari 11 pertandingan. Meski berhasil bangkit tapi akhirnya mereka hanya jadi runner-up di belakang Manchester United yang jadi juara.

Tak berbeda dengan City di musim ini. Anak asuh Roberto Mancini itu belum terkalahkan di 10 pertandingan terakhirnya dengan hasil terburuk hanya lah diimbangi Fulham pada medio September silam.

Berkat kemenangan 3-1 atas Wolverhampton lalu, City terus memimpin klasemen dengan nilai 28, terpaut lima angka dari MU di peringkat kedua.

Walau begitu, Lescott tak mau jumawa dengan laju fantastis timnya sejauh ini. Mengingat kompetisi masih panjang dan jika tak dibarengi dengan konsistensi maka City bisa saja bernasib sama dengan Chelsea.

"Ini situasi yang hebat tapi kami tak mau senang dulu," tegas pemain bertahan City itu di Manchester Evening News.

"United sempat kami kalahkan di awal musim, Chelsea melakukannya juga tahun lalu dan mungkin punya jarak yang lebih besar ketika mereka mengalahkan tim-tim dengan selisih angka yang sama."

"Jadi kami tahu ini belum berakhir dan tidak akan jadi pekerjaan mudah untuk terus memuncaki klasemen tapi kami punya tekad dan kepercayaan diri," imbuh Lescott.

Sunday, October 9, 2011

Fergie: Derby Manchester Tak Sama Lagi

Manchester - Beberapa tahun setelah diakuisisi Sheikh Mansour, Manchester City akhirnya kompetitif di Liga Inggris. Diakui Sir Alex Ferguosn, Derby Manchester pekan depan tidak sama lagi dengan yang sebelumnya.

Manchester United dan Manchester City kini duduk di puncak klasemen Liga Inggris. Sama-sama belum terkalahkan, keduanya juga sangat produktif dengan masing-masing punya surplus gol 19 dan 18.

Banyaknya pembelian yang dilakukan The Citizens akhirnya mulai membuahkan hasil di musim ini. Selain lolos ke Liga Champions untuk kali pertama, City juga dianggap sebagai pesaing utama The Red Devils dalam balapan menjuarai Liga Inggris.

Siapa yang lebih tangguh antara keduanya akan diketahui 23 Oktober mendatang saat keduanya berhadapan di old Trafford. MU yang sejak era Premier League selalui jadi unggulan dalam derby tersebut kini akan menghadapi tantangan serius dari tetangganya itu.

"Semua (laga) derby adalah besar sekarang, itu hal alami dari apa yang menjadi gambaran umumnya," sahut Ferguson di AFP.

"City yang punya tenaga - mereka punya skuad besar dan kekuatan finansial untuk menarik pesepakbola terbaik di dunia - yang mengubah fokus derby sekarang ini," lanjut pria asal Skotlandia itu.

Khusus di Liga Inggris kedua tim sudah saling berhadapan sebanyak 86 kali. Dari jumlah tersebut The Red Devils masih unggul dengan total memetik 58 kemenangan, sementara City mengumpulkan 37 kemenangan dengan 49 lainnya berkesudahan imbang.

"Titik pembicaraannya bukan lagi soal pertandingan terkini tapi soal bagaimana Manchester City membuat dinamika yang mengubah sepakbola dan apa yang harus kami lakukan untuk berkompetisi dengan hal itu," tuntas Fergie.

Monday, September 12, 2011

Barca: Tak Ada Tawaran City untuk Messi

Barcelona - Barcelona membantah adanya tawaran besar yang diajukan oleh Manchester City demi menggaet Lionel Messi pada musim panas ini. Kalau pun ada, tawaran itu sudah pasti ditolak.

Laporan-laporan yang berkembang di Spanyol menyebutkan bahwa City mengajukan tawaran sebesar 50 juta euro plus Mario Balotelli untuk mengeluarkan Messi dari Camp Nou. Tapi, tawaran itu ditolak.

Wakil Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, membantah laporan tersebut.

"Kebijakan kami adalah untuk tidak menjual para bintang. Tapi, untuk kasus ini, itu tidak pernah terjadi," kata Bartomeu kepada Sport.

Bartomeu juga berkomentar soal masa depan pelatih Pep Guardiola. Meski tak menjamin Pep akan terus di Camp Nou, tapi dia berharap bisa mempertahankannya.

"Keputusannya terserah Pep, tapi kami berharap bisa terus bersamanya di bench," tuturnya.

Sunday, August 28, 2011

City Disesaki Bintang, Mancini Tak Khawatir

Manchester - Kehadiran Samir Nasri akan membuat skuad Manchester City makin disesaki bintang-bintang kelas dunia. Kondisi ini sama sekali tak membuat Roberto Mancini khawatir.

Tak lama lagi, Nasri akan menjadi penghuni baru Etihad Stadium. City sudah mencapai kesepakatan dengan Arsenal terkait transfer gelandang asal Prancis itu.

Datangnya Nasri memang akan membuat Mancini punya makin banyak pilihan pemain. Tapi, di sisi lain, pria Italia ini juga dituntut untuk menangani ego bintang-bintang The Citizens.

"Itu bukan masalah buat saya. Yang jadi masalah adalah kalau Anda tak punya pemain bagus," cetus Mancini di situs resmi klub.

"Bagi manajer, hal ini emmang tidak mudah karena masing-masing pemain ingin bermain di tiap laga. Tapi, kalau Anda bermain di empat kompetisi dan harus bertanding tiga hari sekali, maka semua orang akan mendapat tempat," katanya.

"Kadang-kadang, penting bagi Anda untuk beristirahat. Tidak mungkin bisa bermain maksimal tiap tiga hari sekali," ujar eks pelatih Lazio dan Inter Milan ini.

"Dan Liga Champions sangat sulit. Itu berbeda dengan Liga Europa. Untuk itu, kami butuh tim yang bagus, dengan pemain-pemain yang bagus dan mentalitas yang bagus pula," tandasnya.

Thursday, August 4, 2011

City Siapkan Aguero untuk Hadapi MU

Dublin - Tidak ada Sergio Aguero, bahkan di bangku cadangan, dalam laga pra-musim teranyar Manchester City. Tetapi ia disebut akan siap untuk menghadapi Manchester United.

City tidak memainkan Aguero, yang resmi direkrut pada 28 Juli lalu, saat menghadapi Inter Milan di ajang turnamen pra-musim, Dublin Super Cup, Senin (1/8/2011) dinihari WIB.

Mantan penyerang Atletico Madrid tersebut juga sama sekali tidak dimunculkan di bangku cadangan dan hanya menyaksikan pertandingan dari kursi penonton, berkebalikan dengan rumor sebelumnya kalau ia mungkin akan diturunkan.

Manajer City Roberto Mancini ternyata memang tidak berniat memainkan Aguero di laga tersebut. Ia menyiapkan si pemain Argentina untuk menghadapi MU di Community Shield, Minggu (7/8/2011).

"Pekan ini akan menjadi waktu pemulihan untuk Sergio. Ia sebelumnya harus tampil di Copa America yang baru selesai dua pekan lalu," terang Mancini di Manchester Evening News.

"Ia akan siap untuk bermain pekan depan," lanjutnya.

Friday, July 29, 2011

'Dengan atau Tanpa Tevez, Musim Depan City Lebih Oke'

Manchester - Manchester City mungkin akan segera ditinggal pergi sang kapten Carlos Tevez. Tapi tanpa Tevez sekalipun City diyakini tetap akan lebih tangguh musim depan.

Tevez musim panas ini kembali minta ditransfer City yang sepertinya memberikan izin, dengan catatan ada kesepakatan harga dengan klub peminat.

Sejauh ini baru Corinthians yang terang-terangan maju meminang si penyerang Argentina. Namun, negosiasi kini menemui jalan buntu karena City belum sreg dengan harga penawaran klub Brasil tersebut.

Dengan situasi transfer yang belum jelas, Tevez sendiri kabarnya mulai kurang disukai oleh para pemain City lainnya karena berulangkali minta ditransfer.

Beredar kabar kalau sejumlah pemain City bahkan sudah meminta Roberto Mancini untuk mencopot ban kapten Tevez dan menunjuk kapten lain, dengan Bek Vincent Kompany disebut-sebut sebagai calon terkuat.

Kompany sendiri belum mau membahas perihal ban kapten atau kemungkinan pindahnya Tevez. Ia hanya menegaskan keyakinan kalau The Citizens jadi lebih tangguh musim depan.

"Sampai benar-benar ada pembubuhan tanda tangan dan konfirmasi ia bukan pemain Manchester City lagi, aku tidak perlu berkomentar," tukas Kompany di ESPN Star.

"Yang aku tahu adalah tim kami akan lebih kuat musim depan, dengan atau tanpa dirinya. Apakah ia akan pergi atau tinggal, itu takkan mengubah apa yang ingin kami capai. Tujuannya tetap sama," seru Kompany.

Saturday, April 16, 2011

'Satu Trofi untuk Memulai Semua'

London - Roberto Mancini percaya Manchester City cuma butuh satu trofi pertama untuk mengejar trofi-trofi lainnya. Mancini berkaca kepada sukses tetangganya, Manchester United.

City, dengan investasi ratusan juta poundsterling, tinggal punya harapan memenangi sebuah gelar di Piala FA. The Citizens akan berjumpa dengan MU di semifinal yang digelar di Wembley, Sabtu (16/4/2011).

Menjelang bertemu MU, Mancini banyak mengambil pelajaran dari mereka. Salah satunya adalah pentingnya kesabaran dalam menggapai prestasi.

"Saya punya respek buat United karena mereka sudah memenangi begitu banyak selama bertahun-tahun," ungkap manajer City itu sebagaimana yang dikutip SkySports.

Ingin mengekor jejak kesuksesan MU tersebut, Mancini menyebut kuncinya ada di trofi pertama dan trofi berikutnya akan menyusul. Peluang itu ada di Piala FA karena ajang tersebut kans terakhir The Citizens memenangi sebuah gelar.

"Untuk memulainya, mereka memenangi sebuah trofi setelah bertahun-tahun hampa. Sekarang, kami ada di posisi yang sama," cetus manajer berpaspor Italia itu.

"Kami bisa mengikuti apa yang telah dilakukan United. Kami punya peluang pada Sabtu ini dan kami harusnya bahagia," pungkas Mancini.

Wednesday, April 13, 2011

MU Lelah namun Tetap Ingin Menang

Manchester - Belum lagi keringat dari laga kontra Chelsea kering, Manchester United sudah harus menghadapi pertandingan berat menghadapi Manchester City. Lelah itu pasti, tetapi kemenangan tetap dibidik.

Setelah menyingkirkan Chelsea di Liga Champions, Rabu (13/4/2011) dinihari WIB, pada Sabtu (16/4) nanti MU akan berjumpa City di semifinal Piala FA di Stadion Wembley.

"Masalahnya, bersama Manchester United Anda tidak punya waktu untuk memulihkan kondisi dan Sabtu nanti ada pertandingan besar," kata bek MU, Patrice Evra, kepada SkySports.

Evra memandang City sebagai lawan yang punya motivasi tinggi karena tinggal di Piala FA mereka punya kans untuk merebut trofi. Di Liga Inggris, kans mereka telah habis dan di Liga Europa mereka sudah masuk kotak.

"Ini kesempatan besar buat City. Mereka sangat ingin menjuarai Piala FA karena sudah lama sejak terakhir mereka memenangi sebuah trofi," imbuh bek asal Prancis itu.

Namun MU juga tidak kalah berambisi. Apalagi, 'Setan Merah' punya kesempatan untuk mengulangi prestasi treble tahun 1999 yakni menjuarai Liga Inggris, Liga Champions dan Piala FA.

"Kami juga harus menang. MU ingin terus juara tiap tahun dan ini kesempatan besar bagi kami untuk memenangi tiga trofi," tutup Evra.

Thursday, March 10, 2011

Mancini Pede City Bakal Bangkit


Kiev - Kekalahan 0-2 dari Dinamo Kiev diakui manajer Manchester City, Roberto Mancini, bukan sebuah hasil yang gampang dikejar. Tapi, Mancini optimistis The Citizens bakal bangkit di pertandingan kedua.

Bertanding di hadangan para pendukungnya yang setia menyaksikan di bawah udara dingin yang menaungi Stadion Valeriy Lobanovsky, Jumat (11/3/2011) dinihari WIB, Kiev memetik kemenangan berkat gol Andriy Shevchenko dan Oleg Gusev.

Bagi Kiev, kemenangan ini membuat langkah mereka ke perempatfinal jadi terbuka. Sebaliknya bagi City, tugas berat untuk menang dengan skor setidaknya 3-0 menanti mereka di leg 2 pekan depan.

Kendati sulit, Mancini percaya bahwa City bakal membalikkan keadaan dan melaju ke babak perempatfinal.

"Dalam sepakbola, semuanya bisa terjadi. Meskipun kalah 0-2 bukanlah hasil yang bagus, kami akan melakukan yang terbaik di leg kedua nanti," ujarnya di situs resmi klub.

"Jika ingin maju ke perempatfinal, kami harus bermain lebih baik dan bertahan lebih ketat. Saya pikir, kami mengontrol pertandingan hampir sepanjang laga, tapi membuat dua kesalahan --dua kesalahan besar-- dan membayar akibatnya."

Manajer asal Italia itu juga mengakui bahwa situasi sulit ini justru diciptakan oleh timnya sendiri. Kesalahan-kesalahan serupa tak boleh terjadi di leg kedua.

"Kiev adalah tim yang bagus, tapi saya pikir kami layak, setidaknya, mendapatkan satu gol malam ini."

"Kami tak berkonsentrasi pada saat-saat penting dan mereka berhasil memanfaatkannya, jadi kami membuat hidup kami sulit sendiri," tukas Mancini.

Wednesday, January 5, 2011

Pemain City Bentrok Lagi


Manchester - Sekali lagi, keributan antarpemain Manchester City terjadi. Terakhir, Kolo Toure dan Emmanuel Adebayor terlibat bentrok fisik saat latihan.

City sedang mempersiapkan diri jelang big match melawan Arsenal, Kamis (6/1/2011) dinihari WIB. Sayangnya, persiapan mereka di kamp latihan Carrington terganggu oleh bentrok antara Toure dan Adebayor.

Diwartakan Telegraph, perselisihan antara dua mantan pemain Arsenal tersebut diawali oleh adu mulut di antara keduanya. Karena makin memanas, perang kata-kata pun berlanjut ke adu fisik. Keduanya tertangkap kamera sempat terlibat pergumulan sengit sebelum akhirnya dipisahkan oleh rekan-rekannya.

Kubu City mengakui memang terjadi insiden antara Toure dan Adebayor dalam latihan. Namun mereka memastikan masalah di antara keduanya telah selesai dan kedua pemain tersebut telah berbaikan.

"Memang ada insiden tapi ini tak berbeda dengan apa yang terjadi di semua klub. Latihan dilanjutkan dan mereka (Toure dan Adebayor) berjabat tangan setelah itu," terang juru bicara City.

Setelah insiden ini, Manajer Roberto Mancini sepertinya punya tugas tambahan untuk membenahi emosi para pemainnya.

Sebelumnya, Mario Balotelli dan Jerome Boateng juga sempat terlibat perselisihan saat latihan. Selain itu, James Milner juga dikabarkan pernah bersitegang dengan Yaya Toure.