Jakarta - Secara umum, tidak banyak perubahan besar yang terjadi di antara tim-tim Seri A. Dua tim sekota, AC Milan dan Inter Milan, menjadi unggulan teratas untuk menjadi kampiun.
Dari segi kekuatan, Milan dan Inter tidak banyak berubah. Beberapa pemain andal pergi, tetapi pemain yang diproyeksikan jadi pengganti pun menjanjikan kualitas yang mumpuni.
Milan misalnya. Mereka memang kehilangan Andrea Pirlo, metronom permainan yang memilih pinangan Juventus. Tapi dengan beragamnya pilihan di lini tengah sesungguhnya kerisauan Milanisti bisa ditekan.
Sementara itu, Inter nyaris pasti akan kehilangan Samuel Eto'o yang dibidik Anzhi Makhachkala. Kabarnya, Nerazzurri membidik Diego Forlan dari Atletico sebagai andalan barunya.
Tapi di luar itu, lini depan Inter masih punya Diego Milito, Goran Pandev dan Giampaolo Pazzini. Mereka juga mendatangkan striker 18 tahun dari Feyenoord, Luc Castaignos.
Di bursa-bursa taruhan Eropa, Milan ditempatkan sebagai unggulan pertama. Seperti misalnya di Ladbrokes, Milan mendapat koefisien 2,25, lebih kecil dari koefisien Inter yang ada di posisi 2,5.
Di rumah taruhan William Hill, Milan diberi koefisien 2,25 dan Inter diberi koefisien 2,38. Sedangkan di rumah judi Betfair, Milan mendapat koefisien 3,6 dan Inter mendapat 3,15.
Selain Milan dan Inter, klub-klub lain dipandang tidak punya kans cukup besar buat jadi scudetto. Klub seperti Juventus, AS Roma, Napoli, Udinese dan Lazio diprediksi hanya akan memperebutkan zona Liga Champions.
Juventus misalnya. Di Ladbrokes, mereka ditempatkan sebagai unggulan ketiga dengan koefisien 5,5. Di William Hill dan Betfair juga ditempatkan sebagai unggulan ketiga dengan koefisien 6,5 dan 7. Roma, Napoli, Udinese dan Fiorentina berada di belakangnya.
No comments:
Post a Comment