London - Menjelang musim 2011/2012 Chelsea disanksikan bisa jadi juara karena banyak pilarnya yang sudah melebihi 30 tahun. Namun kapten John Terry percaya kalau usia bukan halangan untuk kembali bertakhta di Inggris.
Selain John Terry beberapa pilar Chelsea yang sudah masuk kepala tiga di antaranya adalah Didier Drogba, Frank Lampard, Nicolas Anelka dan Ashley Cole. Seluruh nama tersebut musim lalu adalah tulang punggung The Blues mengarungi seluruh kompetisi.
Kondisi inilah yang kemudian memunculkan keraguan kalau 'Si Biru' akan bisa bersaing dengan Manchester United atau Manchester City dalam perebutan titel juara.
"Saya banyak membaca tahun lalu yang menyebut kami kehilangan banyak pemain berpengalaman. Lalu, saat kami tidak memenangi liga, saya membaca kalau pemain kami terlalu tua untuk bisa memenanginya," seru Terry di TheSun.
"Kami adalah (pemain) yang setiap harinya bekerja keras, memastikan kalau apa yang kami lakukan menjadi contoh. Saat orang bilang kami terlalu lama berada di sini saya tidak memperdulikannya," lanjut dia.
Kedatangan pelatih Adre Villas-Boas menjadi salah satu dasar keyakinan Terry kalau Chelsea bakal bisa berjaya kembali musim depan. Bukan cuma di kompetisi lokal karena trofi Liga Champions juga menjadi bidikan utama mereka.
"Andre Villas-Boas datang untuk memenangi Premier League dan Liga Champions musim ini Itu yang sudah ditugaskan untuknya. Dia sudah menyatakan padangannya pada saya, Didi (Drogba), Lamps, Ash dan juga Petr Cech menjadi tulang punggung tim ini."
"Kami lebih kuat dibanding tahun lalu, jika kami bisa menampilkan yang terbaik secara konsisten, peluang itu terbuka," tuntas Terry.
Meski punya banyak skuad berumur, Chelsea sesungguhnya juga sudah mulai meremajakan skuadnya. Thibaut Coutois dan Oriol Romeu yang baru dibeli musim panas ini baru berusia 19 tahun, sementara Romelu Lukaku yang kini tengah dibidik baru 18 tahun.
Selain John Terry beberapa pilar Chelsea yang sudah masuk kepala tiga di antaranya adalah Didier Drogba, Frank Lampard, Nicolas Anelka dan Ashley Cole. Seluruh nama tersebut musim lalu adalah tulang punggung The Blues mengarungi seluruh kompetisi.
Kondisi inilah yang kemudian memunculkan keraguan kalau 'Si Biru' akan bisa bersaing dengan Manchester United atau Manchester City dalam perebutan titel juara.
"Saya banyak membaca tahun lalu yang menyebut kami kehilangan banyak pemain berpengalaman. Lalu, saat kami tidak memenangi liga, saya membaca kalau pemain kami terlalu tua untuk bisa memenanginya," seru Terry di TheSun.
"Kami adalah (pemain) yang setiap harinya bekerja keras, memastikan kalau apa yang kami lakukan menjadi contoh. Saat orang bilang kami terlalu lama berada di sini saya tidak memperdulikannya," lanjut dia.
Kedatangan pelatih Adre Villas-Boas menjadi salah satu dasar keyakinan Terry kalau Chelsea bakal bisa berjaya kembali musim depan. Bukan cuma di kompetisi lokal karena trofi Liga Champions juga menjadi bidikan utama mereka.
"Andre Villas-Boas datang untuk memenangi Premier League dan Liga Champions musim ini Itu yang sudah ditugaskan untuknya. Dia sudah menyatakan padangannya pada saya, Didi (Drogba), Lamps, Ash dan juga Petr Cech menjadi tulang punggung tim ini."
"Kami lebih kuat dibanding tahun lalu, jika kami bisa menampilkan yang terbaik secara konsisten, peluang itu terbuka," tuntas Terry.
Meski punya banyak skuad berumur, Chelsea sesungguhnya juga sudah mulai meremajakan skuadnya. Thibaut Coutois dan Oriol Romeu yang baru dibeli musim panas ini baru berusia 19 tahun, sementara Romelu Lukaku yang kini tengah dibidik baru 18 tahun.
No comments:
Post a Comment