London - Andrei Arshavin mengisyaratkan tak lagi betah berada di Arsenal. Selain merasa jengah karena terus-terusan di bangkucadangkan, pesepakbola Rusia itu turut mengkritik Arsene Wenger.
Arshavin digadang-gadang akan bersinar bersama Arsenal. Namun fakta berbicara lain. Pesepakbola berusia 30 tahun ini justru tampil tak istimewa dan kini kalah bersaing dengan Gervinho dan Theo Walcott.
Dalam 10 kali penampilannya di Liga Inggris, Arshavin baru mencetak satu gol yang dibuatnya ke gawang Swansea City (10/9). Gol itu merupakan yang pertama sejak Maret lalu ketika Arsenal bermain imbang 2-2 melawan West Bromwich.
Arshavin mengaku belum berpikir untuk hengkang. Akan tetapi dia akan mempertimbangkan masa depannya di Emirates jika tidak ada jaminan bermain secara reguler.
"Saat ini aku tak berpikir untuk berganti klub. Jika aku akan dibangku cadangkan maka isu seperti itu mungkin relevan," ungkap Arshavin kepada harian Sport Express seperti dikutip The Independent.
"Aku masih ingin bermain selama 90 menit, tapi sekarang aku menempel di bangku cadangan."
Arshavin kemudian mengkritik taktik yang diusung oleh Wenger. Bahkan menurut dia, manajer asal Prancis itu kurang menghargai kerja kerasnya.
"Saat ini dia lebih percaya dengan Walcott dan Gervinho, dan dengan situasi semacam ini, aku bertaruh tidak akan ada kesempatan (bermain di tengah). Para gelandang kami sekarang bermain mendalam," sambung Arshavin.
"Dia punya filosofi sendiri, tampilan istimewa Wenger. Dia tak se-keras kepala (eks pelatih Rusia dan Zenit St Petersburg) Dick Advocaat, tapi dia lebih kejam. Ketika kesulitan datang, tidak ada orang di Arsenal yang menyalahkan dia terkait sepakbola untuk mencoba mengubah sesuatu, semua tahu seperti apa jawabannya."
"Memang benar demikian. Terkadang Anda bisa melihat itu di atas lapangan: tak peduli betapa bagusnya Anda bermain, Anda akan tetap diganti di menit 70. Dan terkadang Anda duduk di bangku cadangan dengan penuh percaya diri kalau Anda akan bermain di menit 65," sungut dia.
No comments:
Post a Comment